Kamis, 25/04/2024 22:07 WIB

Beasiswa Kemdikbudristek Khusus Vokasi Dibuka

Pendanaan program-program ini bersumber dari dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Wikan Sakarinto (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) meluncurkan sembilan skema pembiayaan yang terdiri atas program gelar dan non-gelar bagi sumber daya manusia (SDM) pendidikan vokasi di Tanah Air.

Pendanaan program-program ini bersumber dari dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Peluncuran program dilaksanakan bersama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek dalam acara `Sosialisasi Program Beasiswa Gelar dan Non-Gelar bagi Sumber Daya Manusia Pendidikan Tinggi Akademik dan Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi`.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyebut, berbagai skema pembiayaan studi yang diluncurkan merupakan perwujudan dari merdeka belajar yang selama ini digaungkan sebagai strategi meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun vokasi dan profesi.

Pendidikan vokasi sendiri membutuhkan SDM yang tidak hanya unggul, tetapi juga kompeten agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta mampu menjawab kebutuhan pembangunan bangsa di masa depan.

“Program ini menawarkan kemerdekaan, keluwesan, dan fleksibilitas, tetapi substansinya tepat. Namun tantangannya pun tidak mudah karena relevansi serta kualitas menjadi pertaruhan dari ini semua. Sehingga kesiapan seluruh civitas akademika untuk memanfaatkan program ini sangat kami harapkan,” tutur Dirjen Wikan, pada Selasa (11/5/2021).

Sembilan program yang ditawarkan oleh Ditjen Diksi, meliputi: 1) Program Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK; 2) Beasiswa Pendidikan Bergelar Dosen dan Calon Dosen PTPPV; 3) Bridging Course Vokasi; 4) Kampus Merdeka Vokasi; 5) Magang Dosen dan Tenaga Kependidikan PTPPV; 6) Sertifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan PTPPV; 7) Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri - Dosen PT Vokasi; 8) Program Project Based Learning/ Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri) dan 9) Program Project Based Learning/ Magang Bersertifikat Guru SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri).

Dirjen Wikan menegaskan, program-program tersebut harus dimanfaatkan secara optimal oleh SDM vokasi di jenjang SMK hingga di Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV).

Misalnya, pendaftar program beasiswa studi untuk calon guru SMK dan beasiswa studi lanjut untuk calon dosen PTPPV harus memiliki passion, bukan sekadar mengejar target ijazah semata. Lebih lanjut, Ia menambahkan target dari program beasiswa ini adalah melahirkan pendidik yang memiliki kemampuan pedagogik dan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui industri.

“Kami berharap peluang-peluang yang sudah dikoordinasikan dengan LPDP ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya. Meskipun di tengah tantangan pandemi, kita harus tetap melangkah untuk berkembang. Program ini tidak hanya untuk menemukan calon penerima yang unggul secara hard skill, tetapi juga soft skill dan leadership. Kita ingin melahirkan banyak calon pemimpin di masa depan,” ucap mantan Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada itu.

Sementara itu Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso mengungkapkan, LPDP saat ini diberi amanah mengelola dana abadi sebesar Rp71 triliun yang terbagi atas dana abadi pendidikan, penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan.

Peningkatan dana abadi di akhir 2020 tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memperluas serta memperbanyak pembiayaan studi S-1 dan pendidikan vokasi.

“Kami melihat peran pendidik sangatlah vital sehingga pembangunan SDM tidak boleh berhenti di tengah pandemi. Kami tetap mengelola program beasiswa reguler yang bisa diakses oleh masyarakat, tetapi untuk dosen dan pendidik LPDP berintegrasi dengan Kemendikbudristek,” ujar Dwi Larso.

Informasi terkait program beasiswa gelar dapat diakses melalui laman https://beasiswa.kemdikbud.go.id/, sedangkan program beasiswa non-gelar pendidikan vokasi dapat diakses melalui laman https://beasiswa.vokasi.kemdikbud.go.id/.

Acara sosialisasi beasiswa tersebut turut menghadirkan sejumlah pembicara lainnya, yakni Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Nizam; Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Dr. Abdul Kahar; Direktur Sumber Daya, Dr. Moh. Sofwan Effendi; Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Dr. Beny Bandanadjaya; Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Dr. Ahmad Saufi; Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Aris Junaidi; dan Kepala Biro Perencanaan, Dr. M. Samsuri. Peserta yang diundang adalah para pimpinan perguruan tinggi negeri dan kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di bawah Kemendikbudristek.

KEYWORD :

Beasiswa Gelar dan Nongelar Kemdikbudristek Ditjen Diksi Wikan Sakarinto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :