Jum'at, 19/04/2024 15:26 WIB

WTO Berharap Masalah Paten COVID-19 akan Diselesaikan Desember

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pekan lalu mendukung seruan dari India dan Afrika Selatan untuk mengesampingkan perlindungan paten untuk vaksin COVID-19, membuat marah perusahaan farmasi dan memicu penentangan dari beberapa negara Eropa.

Gedung Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)

Roma, Jurnas.com - Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala berharap, pada Desember anggota badan tersebut akan mencapai solusi "pragmatis" mengenai apakah akan mencabut hak paten vaksin COVID-19.

Ia mengatakan melihat "gerakan di kedua sisi", merujuk pada pendukung pengabaian dan mereka yang memiliki keberatan dan berharap kesepakatan kerangka kerja tentang masalah pengesampingan, transfer teknologi dan akses yang lebih baik ke vaksin untuk negara berkembang.

"Desember adalah batas akhir, untuk kesepakatan semacam itu," kata Okonjo-Iweala pada pertemuan dengan wartawan selama kunjungan ke Italia, yang tahun ini mengetuai G20 negara kaya, Senin (10/5).

"Saya berharap akan ada pertemuan pemikiran tentang bagaimana negara berkembang mendapatkan akses yang lebih mudah ke vaksin, volume yang lebih tinggi dan kapasitas produksi yang lebih banyak," katanya, berulang kali menekankan perlunya "pragmatisme" dalam negosiasi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pekan lalu mendukung seruan dari India dan Afrika Selatan untuk mengesampingkan perlindungan paten untuk vaksin COVID-19, membuat marah perusahaan farmasi dan memicu penentangan dari beberapa negara Eropa.

Para ahli mengatakan pengabaian bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk dinegosiasikan, dan tidak akan mengatasi kebutuhan segera untuk membuat lebih banyak dosis dengan cepat.

Okonjo-Iweala mengatakan memahami pendukung pengabaian itu sedang mempersiapkan proposal yang direvisi yang ia harap akan disajikan ke WTO secepat mungkin" sehingga pada akhir Mei semua pihak duduk untuk bernegosiasi.

"Mungkin saja mereka yang ragu tentang pengabaian juga menyiapkan teks," katanya. (Reuters)

KEYWORD :

WTO Ngozi Okonjo-Iweala Vaksin COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :