Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo. (Foto: Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan angkat bicara soal kedatangan ratusan tenaga kerja asing ke Indonesia di tengah larangan mudik yang diberlakukan Indonesia.
Menurut anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, semua pihak jangan asal berasumsi terkait kedatangan TKA China itu. Sebab, kedatangan mereka sudah melalui aturan yang berlaku.
"Kita harus melihat juga jika mereka yang datang ini (TKA China) sudah melalui proses aturan yang belaku, apalagi melalu protokol penerbangan internasional yang sangat ketat," jelas Rahmad saat dikontak, Jumat (7/6).
Rahmad Handoyo yakin, para warga asing itu juga sudah menyiapkan surat keterangan sehat dan pasti sudah siap untuk dikarantina saat masuk Indonesia. Sehingga, hal ini seharusnya tidak menjadi permasalahan.
Lebih lanjut, Rahmad merasa soal kedatangan warga asing juga harus melihat dari sisi diplomatik. Apalagi, tak bisa dipungkiri jika banyak kebutuhan di Indonesia berasal dari luar negeri. Sehingga jika pemerintah melakukan penutupan akses asing secara total maka akan merugikan Indonesia sendiri.
"Kita itu kan masih sangat butuh dari asing, contohnya vaksin kita masih 100 persen asing dan itu kan butuh warga asing untuk memprosesnya, jadi kalau kita tutup total kita sendiri yang dirugikan," terangnya.
Lebih jauh, dia juga meminta pemerintah juga transparan untuk memaparkan hal ini agar tidak menjadi polemik pada publik.
"Ya kalau untuk pemerintah saya meminta untuk menyampaikan secara detail soal kedatangan wna ini, agar asumsi yang berhembus di publik bisa jelas dan tidak menjadi polemik lagi," demikian politisi PDIP ini.
KEYWORD :Warta DPR Komisi IX DPR Rahmad Handoyo PDIP TKA China Larangan Mudik
