Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengikuti Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan G7 untuk pertama kalinya membahas masalah yang mengancam demokrasi, kebebasan dan hak asasi manusia.
Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan, G7 sebagai koalisi negara demokrasi paling berpengaruh di dunia, memiliki tanggung jawab kepada seluruh dunia pada saat krisis ini.
Owen mengungkapkan kegembiraannya, ASEAN telah diundang untuk pertama kalinya dalam pertemuan G7 karena hal tersebut mencerminkan kenyataan, negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, "sangat penting bagi masa depan planet kita, ekonomi global kita, serta perdamaian dan stabilitas global."
India Wajibkan Tes Negatif COVID Lima Negara Ini
"Keterlibatan ASEAN dalam pertemuan ini mencerminkan langkah perubahan Inggris dalam keterlibatannya dengan Indo Pasifik," ungkap Owen dalam keterngan resminya diterima Jurnas.com, Rabu (5/5).
Selain itu, Owen menegaskan bahwa Inggris yang menjadi tuan rumah G7 tahun ini, merupakan kesempatan untuk membuat kemajuan besar dalam masalah global.
"Dari keahlian Inggris di bidang ilmiah dan genomic yang terkemuka di dunia, pengembangan vaksin COVID-19 yang menyelamatkan jiwa, dan kepemimpinan dalam menetapkan target paling ambisius untuk mengatasi emisi iklim dari ekonomi besar mana pun - Inggris memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada G7 dan dunia," ujar Owen.
Owen Jenkins Negara ASEAN Pertemuan G7