Selasa, 23/04/2024 13:46 WIB

Insan Pendidikan Harus Mampu Menjawab Persoalan di Masyarakat

Insan pendidikan dapat membantu Pemerintah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Pandemi Covid-19.

Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan. (Foto: MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan menyampaikan harapan dan refleksinya terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional pada Ahad (2/4/2021) bertepatan dengan hari lahir tokoh pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantara.

Dalam rilisnya, Syarief Hasan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh insan pendidikan di Indonesia. “Saya atas nama pribadi, Partai Demokrat, dan Pimpinan MPR RI menyampaikan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 kepada seluruh insan pendidikan yang telah bekerja keras membangun dan memajukan pendidikan di Indonesia.”, ungkap Syarief Hasan.

Syarief berharap, insan pendidikan dapat terus hadir sebagai pembangun dan perekat kehidupan berbangsa dan bernegara. “Insan pendidikan harus mampu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan latar belakang keilmuannya sehingga mampu menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat.”, harap Syarief Hasan.

Syarief Hasan menilai, insan pendidikan berkontribusi besar dalam menjadikan Pandemi Covid-19 sebagai momentum kebangkitan bangsa.

“Selama setahun terakhir, Indonesia harus merasakan hantaman keras dalam berbagai lini kehidupan dikarenakan Pandemi Covid-19. Sehingga, diperlukan peran berbagai sektor, termasuk insan pendidikan dalam menyelesaikan persoalan ini secara bersama-sama.”, ungkapnya.

Menurutnya, insan pendidikan dapat membantu Pemerintah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Pandemi Covid-19. “Sampai hari ini, Pandemi Covid-19 belum melandai karena kurangnya kepatuhan terhadap protokoler kesehatan. Insan pendidikan sebagai kaum terdidik menjadi garda terdepan dalam rangka edukasi masyarakat.”, ungkap Syarief.

Syarief Hasan juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pendidikan nasional harus dikembalikan pada filosofi pendidikan yang dibangun oleh Ki Hadjar Dewantara dengan meletakkan pendidikan pada aspek agama, budaya, dan ke-Indonesia-an.”, ungkap Syarief Hasan.

Syarief Hasan menegaskan bahwa Partai Demokrat akan terus mengawal berbagai isu-isu pendidikan di Indonesia.

“Kami akan terus mengawal agar pendidikan nasional tetap pada falsafahnya, seperti hilangnya frasa agama dalam Visi Pendidikan, terhapusnya mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia, hingga pelayanan pendidikan yang masih kurang memadai sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kami kepada seluruh insan pendidikan dan rakyat Indonesia”, tutup Syarief Hasan.

KEYWORD :

Kinerja MPR Syarief Hasan Pendidikan Insan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :