Sabtu, 20/04/2024 19:44 WIB

Genjot Mutu Pendidikan Kedokteran, Ditjen Dikti Gandeng KKI

Kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (29/4) lalu, dengan harapan peningkatan kualitas pendidikan kedokteran akan turut berkontribusi pada arah kebijakan dan kebutuhan nasional.

Ditjen Dikti menandatangani MoU dengan Konsil Kedokteran Indonesia (Foto Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kebudayaan (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerja sama dengan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kedokteran.

Kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (29/4) lalu, dengan harapan peningkatan kualitas pendidikan kedokteran akan turut berkontribusi pada arah kebijakan dan kebutuhan nasional.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam menyampaikan kolaborasi antara Ditjen Dikti dan KKI akan saling bersinergi sebagai koordinator perguruan tinggi dan pengesahan standar pendidikan profesi di Indonesia.

Pengembangan dunia pendidikan kedokteran Indonesia menjadi kian penting dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang siap terjun mengabdi dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat dan beradaptasi dengan model interaksi `New Normal` saat ini.

"Tujuan dari nota kesepahaman ini adalah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan kedokteran dan penyelenggaraan program adaptasi dokter dan dokter gigi di Indonesia," ujar Nizam.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani menyampaikan, "Dalam rangka mendukung revitalisasi dan perbaikan di sektor perekonomian Indonesia akibat dampak pandemi Covid-19, Ditjen Dikti terus mendorong perguruan tinggi untuk dapat lebih aktif dalam kontribusi di sektor ekonomi."

Implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka akan mendukung peningkatan partisipasi aktif perguruan tinggi dalam pembangunan nasional sekaligus peningkatan kualitas sektor pendidikan tinggi di Indonesia.

"Kami berharap melalui kerja sama ini, dunia pendidikan kedokteran Indonesia dapat semakin maju dan bersaing dalam melahirkan generasi penerus yang dapat melayani masyarakat dan menjamin keberlangsungan standar kesehatan nasional yang baik," ujar Paris.

Diharapkan implementasi kerja sama ini akan turut mendukung kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, melalui 8 Indikator Kinerja Utama yang meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Konsil Kedokteran Indonesia mengatakan penandatanganan nota kesepahaman ini dirancang dengan harapan untuk melakukan pelayanan dan penjagaan mutu kompetensi dokter dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran sesuai dengan fungsi regulasi bidang kesehatan.

"Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama ini dibentuk dengan untuk melindungi masyarakat sebagai peningkatan mutu pelayanan dokter serta dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dalam pelayanan kesehatan," ujar Putu.

KEYWORD :

Ditjen Dikti Kemdikbud Kemdikbudristek Nizam KKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :