Jum'at, 19/04/2024 13:41 WIB

NATO Mulai Tarik Pasukan dari Afghanistan

Anggota aliansi yang didukung AS sepakat bulan ini untuk menyelesaikan misi 9.600 yang kuat di Afghanistan setelah Biden melakukan panggilan untuk mengakhiri Perang Terpanjang Washington.

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden . Foto oleh John Angelillo / UPI

Brussels, Jurnas.com -  NATO telah memulai penarikan pasukannya dari Afghanistan setelah keputusan oleh Presiden Joe Biden untuk membawa pulang pasukan Amerika Serikat (AS).

Anggota aliansi yang didukung AS sepakat bulan ini untuk menyelesaikan misi 9.600 yang kuat di Afghanistan setelah Biden melakukan panggilan untuk mengakhiri Perang Terpanjang Washington.

Keputusan, yang tertunda beberapa bulan, tenggat waktu yang disepakati oleh mantan pemimpin AS Donald Trump datang meskipun ketakutan itu bisa memungkinkan Taliban untuk mendapatkan kembali kekuasaan di negara itu.

"Sekutu NATO memutuskan pada pertengahan April untuk memulai penarikan pasukan misi pendukung tegas pada 1 Mei dan penarikan ini telah dimulai. Ini akan menjadi proses yang tertib, terkoordinasi, dan disengaja," kata seorang pejabat NATO kepada AFP, Kamis (29/4).

Pejabat NATO mengatakan keselamatan pasukan Aliansi akan menjadi prioritas utama setiap langkah, dan kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga personel kami dari bahaya.

"Setiap serangan Taliban selama penarikan akan dipenuhi dengan respons yang kuat. Kami berencana untuk menyelesaikan penarikan kami dalam beberapa bulan," kata pejabat itu, menolak memberikan perincian lebih lanjut tentang timeline.

Biden mengatakan penarikan AS akan selesai pada 11 September, ulang tahun kedua puluh serangan 9/11 pada Amerika yang memicu keterlibatan militernya di Afghanistan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan pihaknya berencana untuk mendapatkan 1.300 pasukannya di luar negeri pada awal Juli. (AFP)

KEYWORD :

NATO Afghanistan Amerika Serikat Joe Biden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :