PT Agung Podomoro Land Tbk (Pasar Dana)
Jakarta, Jurnas.com - PT Agung Podomoro Land Tbk umumkan hasil keuangan yang diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020.
Emiten dengan kode APLN ini sukses bukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp4.956,3 miliar pada selama tahun 2020. Raihan ini meningkat sebesar 30,7 persen dibandingkan Rp3.792,5 miliar pada tahun 2019.
Selama tahun 2020, Perusahaan bukukan pengakuan penjualan sebesar Rp3.912,4 miliar, dimana ini naik 58,8 persen dari Rp2.463,1 miliar dibukukan tahun sebelumnya.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
"Kenaikan ini sebagian besar karena adanya penjualan lahan industri Karawang dan penjualan sebagian dari Mal Central Park," kata Corporate Secretary F Justini Omas, Rabu (28/4/2021).
APLN juga raih pendapatan berulang sebesar Rp1.043,9 miliar pada tahun 2020. Ini terhitung turun dari Rp1.329,4 miliar yang dibukukan tahun 2019 yang diakibatkan adanya pandemi yang sedang berlangsung.
Sedang selama tahun 2020, APLN bukukan laba kotor sebesar Rp2.201,3 miliar dengan marjin laba kotor 44,4 persen dibandingkan sebesar Rp1.961,1 miliar dengan marjin laba kotor 51,7 persen pada 2019.
Perusahaan membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sebesar Rp3.482,7 miliar. Ini melesat hingga 79 persen dibandingkan Rp1.943,4 miliar pada tahun 2019 dimana 89 persen dikontribusikan penjualan 280 hektar lahan industri Karawang, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View dan Podomoro City Deli Medan.
Properti Agung Podomoro APLN
