Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. (Foto: Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tengah menunggu hari baik untuk melakukan perombakan alias reshuffle kabinet.
Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/4).
"Saya kira Pak Jokowi sedang menunggu hari baik saja, menunggu hari baik yang menurut hemat beliau itu dapat memberikan kemudahan dan kelancaran struktur kabinet baru yang akan dibentuknya itu," terangnya.
Kendati begitu, Basarah mengatakan, PDIP menghargai keputusan Presiden Jokowi untuk mengangkat siapa saja menteri pilihannya.
“Hal itu kemudian menjadi wewenang subjektif seorang Presiden dengan judul hak prerogatif presiden," jelasnya.
"Sehingga oleh karena hak prerogatif Presiden adalah hak subjektif Presiden RI yang dijamin konstitusi, maka kami dari PDIP menyerahkan keputusan hal tersebut kapan mau dilaksanakan, siapa pejabat mau diangkat, itu menjadi wewenang sepenuhnya Pak Jokowi sebagai presiden," sambung Wakil Ketua MPR RI ini.
DPR RI sebelumnya telah menyetujui pembentukan Kementerian Investasi dan peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud. Surat persetujuan itu pun sudah dikirim ke Presiden Jokowi.
"Sudah (teken surat persetujuan)," kata Sekjen DPR RI, Indra Iskandar saat dikonfirmasi, Selasa (26/4).
Surat persetujuan dari DPR RI yang dikirim ke Presiden Jokowi itu diteken oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. DPR menyampaikan surat persetujuan itu ke Presiden melalui Sekretariat Negara (Setneg).
"Pokoknya minggu lalu sudah disampaikan ke presiden melalui Setneg," tandasnya.
KEYWORD :PDIP Reshuffle Kabinet Ahmad Basarah Jokowi
