Selasa, 16/04/2024 21:32 WIB

Ustad Das`ad: Mudik Hukumnya Tak Wajib, Jaga Kesehatan Hukumnya Wajib

Ustad Das`ad menjelaskan mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang tidak wajib hukumnya dilakukan menurut agama Islam. Sementara menjaga kesehatan adalah hukumnya wajib. 

Ketua MPR, Bambang Soesatyo bersama Ustad Dasad. (Foto: MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR sekaligus Pendiri Majelis Ta’lim Baitus Sholihin (MT-BS) Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama Ustad Das`ad Latif sepakat meminta seluruh lapisan masyarakat mematuhi larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. 

Kebijakan larangan mudik pemerintah harus dilihat sebagai ajakan kepada semua orang untuk mampu mengendalikan diri, sebagai esensi dari ibadah puasa.

"Saat ini pandemi Covid-19 masih jauh dari selesai. Hingga hari ini jumlah penderita Covid-19 di Indonesia mencapai angka 1.636.792. Dari jumlah tersebut 1.492.322 penderita telah dinyatakan sembuh. Sementara, penderita Covid-19 yang meninggal mencapai 44.500 orang," ujar Bamsoet bersama Ustad Das`ad Latif, di Studio Digital Black Stone Bamsoet Channel, Jakarta, Sabtu (24/4/21).

Bamsoet menuturkan, Ustad Das`ad menjelaskan mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang tidak wajib hukumnya dilakukan menurut agama Islam. Sementara menjaga kesehatan adalah hukumnya wajib. 

"Menjaga kesehatan diri, keluarga serta lingkungan adalah wajib menurut agama Islam. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Kebijakan larangan mudik dibuat pemerintah jelas untuk menjaga kesehatan masyarakat dari penularan virus Covid-19," kata Bamsoet.

Bamsoet mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan hal wajib seperti menjaga kesehatan, dengan tetap memaksa mudik di saat lebaran. Masyarakat harus lebih bijak menimbang apakah mudik lebih banyak mudharat atau manfaatnya.

"Karena itu, ketaatan kita untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini adalah bagian dari implementasi dan peningkatan kesolehan sosial dalam rangka melindung saudara-saudara kita dari potensi penularan Covid-19. Silaturahmi dengan keluarga juga bisa dilakukan secara virtual, tanpa mengurangi makna hari raya Idul Fitri," jelas Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, puasa sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sehingga baik untuk menghalau segala macam penyakit, termasuk Covid-19.

"Proses puasa adalah proses mengistirahatkan tubuh. Terutama organ pencernaan serta regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal tersebut penting bagi pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit," pungkas Bamsoet.

KEYWORD :

Kinerja MPR Bambang Soesatyo Mudik Kesehatan Ustad Das`ad




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :