Jum'at, 26/04/2024 06:12 WIB

Keberadaan Tentara Rusia di Perbatasan Ukraina Bikin Inggris Khawatir

Inggris mengaku khawatir dengan penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. Karena itu, London berupaya untuk meredakan situasi.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab (İlyas Tayfun Salcı / Anadolu Agency)

London, Jurnas.com - Inggris mengaku khawatir dengan penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina. Karena itu, London berupaya untuk meredakan situasi. Demikian keterangan Menteri Luar Negeri Dominic Raab pada Selasa (20/4).

Menurut keterangan kantor diplomat Uni Eropa, lebih dari 100.000 tentara Rusia telah berkumpul di perbatasan Ukraina dan Krimea.

"Kami memiliki keprihatinan yang signifikan tentang penumpukan pasukan militer Rusia baru-baru ini di perbatasan Ukraina," kata Raab kepada anggota parlemen dikutip dari Reuters.

"Kami bekerja dengan sekutu, dan tujuan kami adalah untuk menghalangi Rusia, meyakinkan Ukraina dan untuk meredakan situasi," sambung dia.

Sebelumnya, diplomat Uni Eropa, Josep Borell menyebut terdapat 150.000 tentara Rusia sedang bergerak menuju perbatasan Ukraina.

Sementara juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) John Kirby mengatakan mobilisasi ini merupakan yang terbesar sejak 2014.

"Ini adalah mobilisasi terbesar sejak 2014, yang menghasilkan pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," ujar Kirby dikutip dari AFP pada Senin (19/4).

KEYWORD :

Inggris Rusia Perbatasan Ukraina Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :