Tambang batu bara di China (Foto: BBC)
Beijing, Jurnas.com - Tim penyelamat China berusaha menjangkau 21 penambang yang terperangkap di tambang batu bara akibat banjir di wilayah Xinjiang, China.
Belum diketahui pemicu banjir di tambang Fengyuan, namun menurut laporan bencana itu terjadi selama perbaikan pada Sabtu (10/4) kemarin.
Sekitar 29 penambang terjebak. Delapan di antaranya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamar. Sementara 21 lainnya belum berhasil keluar.
12 penambang diketahui berada di platform pertama, delapan di platform kedua, dan pekerja terakhir di rute pelarian, dikutip dari BBC pada Minggu (11/4).
Banjir menghambat upaya penyelamatan karena aliran listrik di bawah tanah terputus, yang menyebabkan gangguan komunikasi.
Tim penyelamat mencoba memompa air keluar dari poros yang banjir, sambil secara bersamaan memompa udara ke tambang.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan pertambangan tidak jarang terjadi di China, di mana regulasi keselamatan industri tak ditegakkan dengan baik. Pada Desember tahun lalu, 23 penambang tewas setelah kebocoran karbon monoksida di tambang batu bara.
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Dan pada Januari, 10 penambang tewas dalam sebuah ledakan di tambang emas di provinsi Shandong.
11 orang yang selamat dari ledakan itu tetap terperangkap di bawah tanah selama dua minggu, dan selama itu mereka tidak punya makanan dan bertahan hidup hanya dengan meminum air.
KEYWORD :China Pekerja Tambang Batu Bara Bencana Banjir
