Rabu, 24/04/2024 23:48 WIB

Walikota Venezuela Tandai Rumah Pasien COVID dengan Simbol Merah

Yaracuy melaporkan 186 kasus baru pada hari Selasa, keempat di antara 23 negara bagian dan ibu kota distrik, data resmi menunjukkan.

Bendera Venezuela (foto: upi.com)

Barquisimeto, Jurnas.com - Seorang walikota di Venezuela tengah mulai memasang tanda peringatan merah di rumah orang dengan COVID-19 dan juga mengancam akan memotong bantuan kesejahteraan bagi mereka yang melanggar karantina.

"Kami melindungi orang-orang kami," kata Luis Duque, walikota kota Sucre di negara bagian Yaracuy, menunjuk ke tanda kertas putih di sebuah rumah dengan lingkaran merah dan garis ditarik masuk.

"Ini menandakan ada kasus COVID atau dugaan kasus COVID, sehingga masyarakat waspada," imbuhnya dalam video yang diunggah pekan ini di akun Instagram miliknya.

Memberi tahu radio lokal bahwa tindakan radikal diperlukan ketika Venezuela menangani gelombang kedua virus korona, Duque mengatakan manfaat termasuk pemberian makanan dan gas untuk memasak dapat dihentikan jika orang tidak mematuhi perintah karantina.

Langkah Duque, anggota Partai Sosialis yang berkuasa di Presiden Nicolas Maduro, menimbulkan tuduhan diskriminasi.

"Kita harus mencela dia, dan lebih jauh lagi mendoakan kesehatannya yang baik sehingga dia tidak perlu menandai dirinya sendiri," cuit Tamara Suju, seorang pengacara hak asasi manusia.

Negara Amerika Selatan mengalami kebangkitan virus setelah puncak pertama Agustus lalu, dengan 1.526 kasus baru dan 15 kematian dilaporkan pada Selasa.

Yaracuy melaporkan 186 kasus baru pada hari Selasa, keempat di antara 23 negara bagian dan ibu kota distrik, data resmi menunjukkan.

Duque mengatakan kotanya juga akan mendenda siapa pun yang tidak mematuhi karantina yang setara dengan $ 9, gaji upah minimum senilai beberapa bulan di Venezuela yang hiperinflasi.

Baik kementerian informasi Venezuela maupun Duque tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Dia mengatakan kepada radio lokal bahwa jika ada yang menganggap tindakan tersebut tidak konstitusional maka mereka dapat menggugatnya di pengadilan, tetapi aturan itu wajib sampai ada potensi keputusan yang menentangnya. (Reuters)

KEYWORD :

Venezuela Pasien COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :