Kamis, 25/04/2024 20:20 WIB

Haidar Alwi Bongkar Ciri-ciri Utama Terorisme

Terorisme adalah kelompok yang sejak awal sudah disinyalir oleh nabi. 

Haidar Alwi, Tokoh Anti Radikalisme dan Anti Terorisme di Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - Tokoh anti radikalisme dan terorisme, Haidar Alwi membuat ulasan terkait ciri-ciri kelompok dan orang-orang yang dapat disebut sebagai golongan terorisme.

"Terorisme adalah kelompok yang sejak awal sudah disinyalir oleh nabi. Terorisme adalah nyata adanya dan benar benar ada," ujat Haidar Alwi, Selasa (6/4/2021).

Haidar mengutip sebuah hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, bahwa Rasullullah bersabda: "Akan keluar sekelompok orang di akhir zaman"

"Hadits ini bukan prediksi tapi konfirmasi," tandas Haidar.

Berikut Ciri-cirinya:

Haidar mengatakan, usia mereka masih muda-muda sekali, tampak semangatnya tampak keberaniannya. Tapi sayang mereka sebenarnya bodoh-bodoh agamanya.

"Orang yang sama sekali tidak mengerti agama, tidak pernah mondok di pondok pesantren, tidak benar-benar belajar agama tapi sok paling ngerti perkara agama," kata Haidar.

"Mereka itu bodoh tapi merasa paling benar mereka merasa paling ngerti agama," lanjutnya.

Haidat juga menyebut mereka selalu bicara atas nama agama. Selalu bicara atas nama jihad. Mereka bicara atas nama Al-Qur`an dan Sunnah.

"Seolah-olah mereka paling mengerti Al-Qur`an. Seolah-olah mereka paling mengerti akan hadist padahal mereka bodoh sekali," katanya.

Bagi Haidar, Iman mereka hanya di leher saja, Iman mereka hanya di kerongkongan saja.

"Kalian tertipu dengan melihat semangat mereka yang tampak berani, tampak menggebu-gebu padahal cuma di leher saja. Mereka akan begitu cepat keluar dari agama sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya," papar Haidar.

Oleh sebab itu, Haidar mengingatkan bahwa di mana pun kalian jumpa mereka, maka perangilah mereka.

"Karena sesungguhnya memerangi teroris itu adalah pahala, pahala bagi yang memeranginya pada hari kiamat nanti," ungkap Haidar.

Selanjutnya, Haidar menyimpulkan pesannya:

1.Terorisme itu nyata adanya dan nabi sudah menyampaikan sedemikian rupa.

2. Kita umat Islam wajib memerangi teroris, karena teroris itu telah memperburuk citra Islam, telah memfitnah agama Islam dan siapapun yang memerangi terorisme pahalanya sangat besar.

"Dan tiap-tiap orang yang mati gara gara berperang dengan teroris, maka matinya mati syahid. Bukan terorisnya yang mati syahid tapi yang memerangi teroris lah yang mati syahid," kata Haidar.


Ciri ciri teroris yang diterangkan nabi adalah :

1.Mereka melepaskan baiat dari pemerintah, bahasa sederhananya mereka melepaskan ketaatan kepada pemerintah atau tidak mengakui pemerintah yang sah. Bahasa agamanya "bughat" atau memberontak.

Mereka menggunakan berbagai macam Isu untuk mendelegitimasi pemerintah. Isu sosial ekonomi dan lain sebagainya mereka gunakan agar umat Islam ini tidak mengakui pemerintahnya sendiri. Dan pelaku utama dari teroris seperti ini namanya Dulghoizah.

Dulghoizah adalah salah satu sahabat nabi dan dia mendelegitimasi kepemimpinan nabi bahkan mengkritik nabi tidak adil.

Terorisme muncul bukan karena ketidakadilan tapi terorisme muncul karena kesalahan pemahaman dan sesatnya keyakinan. Dikarenakan di jaman nabi terorispun menuduh nabi tidak adil makanya nabi sampai murka kepada Dulghoizah.

Nabi bersabda :

"Barang siapa yang mati dalam keadaan melepaskan kesetiaannya kepada pemerintah, mati dalam keadaan memberontak kepada pemerintah maka matinya mati jahiliah."

Jadi para teroris bukan mati syahid tapi mati jahiliah, apalagi mereka membunuh dirinya sendiri.

"Barang siapa yang bunuh diri maka baginya neraka jahanam di kekalkan selama lamanya."

2. Mereka mengkafir kafirkan saudara muslimnya sendiri. Itu ciri mereka mengkafir kafirkan orang-orang sesama muslim.

Oleh karena itu kita harus berhati hati dengan aliran aliran ideologi tertutup yang mereka ngajinya sembunyi sembunyi lalu mengajarkan kepada jamaahnya merekalah yang paling benar, selain mereka kafir semua.

Ini dulu namanya Abdul Rohman bin Muljam, orang ini hafal 30 juz. Dia salah satu sahabat nabi dan Pernah menjadi duta Al-Qur`an. Tapi sayang dia mengkafirkan orang yang tidak sepaham dengan dia.

Puncaknya dia membunuh Khalifah Ali bin Abi Thalib pada tanggal 7 Ramadhan.

Memang sudah kebiasaan teroris dari jaman dulu mereka beroperasinya jelang Ramadhan, di bulan Ramadhan dan menjelang idul Fitri. Seakan-akan sudah jadi tradisi mereka untuk membuat onar menjelang bulan suci ramadhan dan di bulan suci ramadhan.

3. Mereka membunuh sesama muslim dan membunuh nonmuslim muakhid, apa itu nonmuslim muakhid?
- Mereka membunuh nonmuslim padahal nonmuslim itu tidak berperang, mereka tetangga kita, saudara kita, sesama anak bangsa juga.

Nabi sampai bersabda :

"Barang siapa yang membunuh orang nonmuslim muakhid yakni orang yang tidak berperang dengan kita maka dia tidak akan mendapatkan surga nya Allah walaupun baunya surga."

Jadi tidak ada alasan sebetulnya memerangi orang nonmuslim, ngebom rumah ibadah mereka dan bagi mereka yang memerangi nonmuslim muakhid tidak dapat walaupun baunya surga.

 

KEYWORD :

Terorisme Haidar Alwi Islam Al-Qur`an Hadits Toleransi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :