Sabtu, 20/04/2024 17:24 WIB

Munas IX LDII Bahas Revitalisasi dan Penajaman Program

Munas forum tertinggi penentu derap langkah lima tahun ke depan. 

KH. Chriswanto Santoso, Ketua Umum DPP LDII

Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah agenda strategis akan dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang akan dihelat di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur pada 7-8 April 2020.

Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso mengatakan, salah satu agenda yang dibahas adalah terkait pandemi covid-19, dimana LDII akan mengambil peran dalam membantu penanganan dampak pandemi itu.

"LDII sebagai komponen bangsa harus berkontribusi membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19. Sebab penanggulangannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen bangsa Indonesia," ujar KH. Chriswanto Santoso, Selasa (6/4/2021).

Selain itu, jelas Kiai Chriswanto, Munas IX LDII juga mengagendakan pemilihan ketua umum, dimana masa jabatan kepengurusan DPP LDII periode 2016-2021 akan habis pada April ini.

Kiai Khriswanto menjelaskan, Munas IX LDII adalah forum tertinggi organisasi dan penentu derap langkah untuk lima tahun ke depan. Dalam Munas ini juga perlu dilakukan revitalisasi serta penajaman program kerja periode sebelumnya.

"Penajaman delapan klaster kontribusi LDII untuk bangsa, bertujuan untuk meningkatkan kotribusi kami untuk membantu mengatasi dampak Covid-19,” paparnya.

Program berupa delapan klaster itu, menurut Chriswanto sudah dilaksanakan dan dipertajam karena sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.

Chriswanto menyebut delapan klaster pengabdian LDII adalah bidang wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital.

“Harapan kami, penajaman dan revitalisasi delapan program yang kami laksanakan, dapat membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan krisis ekonomi akibat pandemi,” jelasnya.

Sebelum Munas, Kiai Chriswanto menggelar berbagai webinar dan diskusi dengan para tokoh. Hasil diskusi tersebut menjadi bahan untuk menajamkan dan meningkatkan delapan program kerja tersebut.

“Bahkan dalam Munas, kami juga mengundang para narasumber terkait delapan klaster tersebut. Sehingga hasil Munas ini segera bisa dilaksanakan sesuai kondisi kekinian,” jelasnya.

Terselenggaranya Munas IX LDII berkat bantuan berbagai pihak, dari pemerintah, aparat keamanan, hingga tokoh agama serta masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin yang memberi dukungan besar. Dan juga para kepala daerah dari gubernur hingga bupati dan wali kota, MUI, dan ormas Islam lainnya, yang telah memberi dukungan moral kepada warga LDII di seluruh Indonesia untuk melaksanakan Munas," ungkap Kiai Chriswanto.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas IX LDII, Rully Kuswahyudi menyebut acara itu akan diikuti 3.600 peserta di seluruh Indonesia. Namun peserta yang dapat langsung hadir secara fisik dibatasi 150 orang sesuai protokol kesehatan pandemi covid-19.

"Kondisi pandemi ini, membuat kami menggelar Munas dengan memadukan daring dan luring,” ujar Rully.

Adapun peserta itu, lanjut Rully, terdiri atas para ulama, tokoh pemerintah, DPR, pengurus DPP LDII, dan undangan khusus serta panitia. Sementara Presiden Jokowi membuka Munas IX LDII dari istana negara dengan mengundang 20 orang, yang terdiri dari ulama dan pengurus harian DPP LDII.

"Acara di Istana Negara itu, terhubung secara daring dengan para peserta yang hadir di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin dan kantor DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia yang berjumlah 400-an studio," ujar Rully.

Ia menegaskan bahwa Munas IX LDII dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta wajib menjalani swab antigen dan melaksanakan protokol kesehatan. Ia berharap para peserta mampu menjaga diri, sehingga setelah Munas tetap terhindar dari paparan Covid-19.

"Ini menjadi perhatian panitia agar para peserta dan penyelenggara mematuhi protokol kesehatan," tuntas Rully.

KEYWORD :

LDII Munas IX KH. Chriswanto Santoso pandemi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :