Sabtu, 20/04/2024 12:01 WIB

Maksimalkan Pemanfaatan Lahan, Bapeltan Lampung Bertanam Anggur

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menekankan upaya meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

Abdul Roni Angkat, Kepala Bapeltan Lampung, memanen anggur merah varietas Ninel. (Foto: Kementan)

Bandar Lampung, Jurnas.com - Kota Bandar Lampung yang ramai dan padat ternyata menyimpan potensi terpendam di bidang pertanian. Bertempat di pinggir kota, terdapat lahan praktik yang disulap menjadi kebun wisata pertanian.

Kebun seluas kurang lebih 4 hektare itu berada di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Unit Pelayanan Teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Pertanian, Kementerian Pertanian.

Sejak tahun 2020 Bapeltan Lampung mulai merintis usaha budidaya anggur dengan memanfaatkan lahan praktik seluas 200 m2 yang tersedia.

Melihat tren kekinian, di mana anggur sedang hits dibudidayakan selama masa pandemik membuat langkah yang diambil Bapeltan Lampung dirasa sangat tepat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menekankan upaya meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, terutama di masa pandemi.

“Dalam kondisi pandemi ini, pertanian menjadi jawaban untuk bisa survive, kita manfaatkan lahan di pekarangan kita, jadi semua orang bisa Bertani,” ujar Mentan Syahrul.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Pertanian, Dedi Nursyamsi.

Dedi meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk aktif mendampingi petani agar terus produktif.

“Penyuluh Pertanian dan instansi-instansi terkait harus aktif dan produktif dalam mendampingi petani agar proses budidaya berjalan dengan baik,” jelas Dedi.

Bapeltan Lampung sendiri berperan aktif dalam mendistribusikan informasi terbaru terkait pertanian kepada khalayak umum. Adanya tren menanam anggur di lahan pekarangan dan lahan perkotaan saat ini menjadi sebuah peluang yang bagus bagi petani.

Bapeltan Lampung siap memberikan dukungan penuh melalui pelatihan bagi penyuluh dan petani serta masyakarat umum yang memang tertarik dengan pertanian.

“Budidaya Anggur di lahan praktik ini merupakan salah satu langkah nyata Bapeltan Lampung untuk menjadi Lembaga yang maju, mandiri, dan modern. Ini bukti nyata Bapeltan terus berkarya walau disaat pandemi seperti sekarang,” papar Abdul Roni Angkat, Kepala Bapeltan Lampung, sembari memanen anggur merah varietas Ninel.

Tanaman anggur yang dibudidayakan di lahan agroeduwisata Bapeltan Lampung terdiri dari beranekaragam varietas, dari yang berwarna merah keunguan sampai hijau segar.

Suhadi Sapto Yuwono, Widyaiswara Bapeltan Lampung, menjelaskan Anggur yang dibudidayakan berasal dari bibit unggul yang memiliki variasi warna, rasa dan bentuk, diharapkan dapat menjadi pelopor kebun bibit anggur di kota Bandar Lampung.

“Ada sekitar 20 varietas anggur yang dibudidayakan. Diharapkan nanti akan semakin banyak masyarakat yang mengoptimalkan lahan pekarangan khususnya di daerah Lampung," tutup Suhandi.

KEYWORD :

Kementan Bapeltan Anggur Lahan Lampung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :