Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Masud
Jakarta, Jurnas.com - Polri sebagai mitra Komisi III DPR RI harus bertindak tegas kepada kelompok terorisme dan tetap meningkatkan kewaspadaan agar aksi bom bunuh diri tidak terulang kembali.
Hal itu sebagaimana diutarakan anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas’ud dalam keterangan resminya, beberapa saat tadi (Senin, 29/3).
“Saya meminta kepada Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) untuk memerintahkan seluruh jajaran untuk Polda meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai kecolongan atas aksi terorisme bom bunuh diri seperti hari ini,” terangnya.
Ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Sabtu pagi cukup mengagetkan di saat jemaat tengah khusyuk beribadah.
Dilaporkan, pelaku bom bunuh diri dinyatakan tewas, dan 14 orang mengalami luka-luka.
Menangi Pilpres Turki, Fahri Hamzah Ingin Presiden Indonesia Terpilih di 2024 Mirip Erdogan
Politisi muda Partai Golkar ini pun mendukung Polri untuk terus gencar membasmi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia.
“Bom bunuh diri itu tidak dibenarkan oleh agama apapun. Tapi ini kembali terjadi di tengah masyarakat kita. Siapapun pelaku aksi bom bunuh diri itu, sangat tidak manusiawi,” ujar Rudy.
MER-C: Hari Nakba Harus Jadi Jadi Libur Nasional
Dia pun turut menyampaikan kecaman kerasnya atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di tempat ibadah yaitu Gereja Katedral Makassar. Hal yang sama bisa terjadi di tempat lain jika kita tidak meningkatkan kewaspadaan.
“Kita harus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. Jiwa kita adalah Pancasila. Sekali lagi, aksi terorisme seperti ini harus kita perangi bersama. Saya mengutuk keras. Kita doakan supaya bangsa Indonesia kembali damai dan rukun untuk menjaga persatuan dan kesatuan,” demikian Rudy Mas’ud.
KEYWORD :Warta DPR Komisi III DPR Bom Gereja Katedral Makassar Terorisme Rudy Mas`ud