Sabtu, 20/04/2024 17:50 WIB

Tiga Temuan Survei Charta Politika Terkait Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Foto: Detik Health)

Jakarta, Jurnas.com - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil jajak pendapat terkait kebijakan-kebijakan yang diberlakukan pemerintah di masa pandemi covid-19.

Survei yang dirilis pada Minggu (30/3/2021) itu memaparkan tiga garis besar temuan berkenaan dengan kebijakan di masa pandemi Covid-19. Berikut ringkasan dan kesimpulannya:

Temuan 1

Aktivitas responden di luar rumah memiliki kecenderungan meningkat selama tiga bulan terakhir.

Alasan utama yang mendasari aktivitas yang dilakukan pada umumnya karena kepentingan pekerjaan dan silaturahmi dengan keluarga.

Sementara pada responden yang tidak keluar rumah, lebih dikarenakan tidak adanya kepentingan mendesak.

"Sementara responden yang tidak beraktivitas di luar rumah karena takut tertular Covid 19 hanya sebesar 9 persen," demikian dijelaskan dalam rilis survei.

Temuan 2

Mayoritas responden bersedia untuk dilakukan tes pemeriksaan Covid 19, dengan swab Antigen dan swab PCR sebagai jenis tes pilihan tertinggi responden.

Meskipun demikian, kendala biaya untuk melakukan tes masih menjadi permasalahan bagi masyarakat yang menyatakan tidak bersedia untuk melakukan tes pemeriksaan Covid 19.

Pada yang menyatakan pernah terpapar Covid 19, masih terdapat responden yang memilih tidak memberitahu kerabat/warga sekitar atau bahkan tidak melakukan apa apa.

Ketakutan akan dikucilkan oleh masyarakat menjadi alasan utama responden untuk tidak memberitahu kerabat/warga sekitar ketika terpapar Covid 19.

Pada penilaian fasilitas kesehatan pemerintah, mayoritas responden menilai sudah cukup. Akan tetapi, pada penilaian terhadap tes pemeriksaan dini dan pelacakan Covid 19, penilaian responden relatif berimbang yang menyatakan sudah cukup maupun belum cukup.

Temuan 3

Kesediaan masyarakat untuk divaksinasi cenderung meningkat pada triwulan pertama 2021.

Sementara pada responden yang menolak untuk dilakukan vaksinasi, secara umum karena simpang siurnya informasi terkait vaksin.

Mayoritas responden menyatakan setuju untuk diberlakukannya sanksi/denda bagi masyarakat yang menolak vaksinasi.

Masih terdapat responden yang memiliki kesalahan persepsi di terkait vaksinasi, dimana setelah mendapatkan vaksinasi tidak akan tertular Covid 19 dan boleh untuk tidak menerapkan protokol kesehatan.

Dengan adanya vaksinasi, mayoritas responden menyatakan optimis dengan kondisi kesehatan di Indonesia satu tahun ke depan.

KEYWORD :

Charta Politika Survei Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :