Jum'at, 19/04/2024 03:55 WIB

MUI Kutuk Keras Pelaku Peledakan Bom Di Depan Gereja Katedral Makassar.

Anwar Abbas menegaskan, tindakan pelaku peledakan bom sangat tidak manusiawi dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama manapun.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

Jakarta, Jurnas.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan pelaku peledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

"MUI mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan bom di Makassar pagi ini yang telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa," kata Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas dalam keterangannya, Minggu.

Anwar Abbas menegaskan, tindakan pelaku peledakan bom sangat tidak manusiawi dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama manapun yang diakui di negeri ini. Untuk itu, MUI meminta aparat kepolisian segera memburu dan membekuk para pelaku, termasuk otak intelektual peristiwa ini.

"MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku dan atau otak intelektual serta pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji tersebut," katanya.

Dalam kesempatan ini, Anwar meminta agar tindakan pelaku peledakan bom tidak dikaitkan dengan agama atau suku tertentu. Menurutnya, gal tersebut akan semakin memperkeruh suasana.

"MUI juga meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini karena hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana," katanya.

Diketahui, terjadi ledakan yang diduga bom di sebuah Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pafa pukul 10.00 WITA. Belum diketahui secara pasti jumlah korban meninggal dunia atas kejadian tersebut.

KEYWORD :

Bom Bunuh diri gereja katedral Makassar MUI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :