Kamis, 25/04/2024 17:22 WIB

Ngeri! Demokrat Hasil KLB Sibolangit Hentak Kubu SBY-AHY Lewat Hambalang

Kartu truf yang dapat menggoyang kepengurusan PD kubu SBY-AHY

Max Sopacua, salah satu inisiator KLB Partai Demokrat Sibolangit

Bogor, Jurnas.com - Partai Demokrat (PD) kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit mengulik-ngulik kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Hambalang yang dinilai belum tuntas karena ada yang belum tersentuh peradilan KPK.

Manuver PD kubu KLB ini bisa jadi membuat kepengurusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketar-ketir.

Apalagi secara tersirat kubu KLB mengulik kembali kasus pembangunan wisma atlet Hambalang dengan mengajak para wartawan konfrensi pers di kawasan tersebut.

"Kenapa kita buat di sini? Subtansinya apa? Tempat inilah, proyek inilah yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," kata Ketua Dewan Kohormatan Partai Demokrat versi KLB, Max Sopacua, Kamis (25/3/2021).

Diungkitnya Kasus Hambalang ini memiliki makna tertentu dalam kemelut PD. Seakan menjadi kartu truf yang dapat saja menggoyang kepengurusan PD kubu SBY-AHY karena dari kasus inilah Partai Demokrat jeblok.

Bahkan secara eksplisit Max Sopacua mengatakan masih ada yang belum tersentuh dalam kasus Hambalang, sementara Mantan Ketua Umum PD Anas Urabingrum dan Bendahara Umum M. Nazarudin sudah menderita sudah dimasukkan ke tempat-tempat yang harus mereka masuki karena kesalahan.

"Tapi, ada yang tidak tersentuh hukum yang juga menikmati dari sini tidak tersentuh hukum sampai hari ini belum. Jika tidak, belum tersentuh hukum sampai hari ini di sinilah kami ingin membuka, bahwa inilah Hambalang, awal pertama masalah besar yang terjadi bagi Partai Demokrat," tandas Max.

Yang menghentak adalah keinginan PD kubu KLB mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap orang-orang yang masih bebas berkeliaran yang juga turut menikmati hasil korupsi dari proyek Wisma Atlet Hambalang.

"Mudah-mudahan di tempat ini (Hambalang) kami serukan kepada lembaga hukum dalam hal ini KPK untuk menindaklanjuti apa yang perlu dilanjutkan sesuai dengan statemen-statemen kemudian ada saksi-saksi tentang siapa saja yang menikmati Hambalang ini. Jangan biarkan orang-orang menderita, jangan biarkan orang berpangku tangan malah sebagai raja di Partai Demokrat," tandas Max.

KEYWORD :

Partai Demokrat Hambalang Max Sopacua Susilo Bambang Yudhoyono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :