Rabu, 24/04/2024 13:49 WIB

Ditjen Hubdat Anggarkan Rp39 Miliar untuk Program Padat Karya

Pemerintah perlu melakukan intervensi untuk meningkatkan ketahanan pangan selama wabah covid-19 melanda tanah air.

Kegiatan padat karya di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kemang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021). Foto: jurnas.com

Bogor, Jurnas.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan anggaran sebesar Rp29 miliar untuk program padat karya selama tahun 2021.

“Total yang disediakan oleh Kemenhub sebesar Rp150 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19 melalui program padat karya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dalam sambutan kegiatan pemotongan secara  simbolis 10 truk ODOL di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kemang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021).

Budi mengatakan, pemerintah perlu melakukan intervensi untuk meningkatkan ketahanan pangan selama wabah covid-19 melanda tanah air.

“Kegiatan program padat karya ini terus kami dorong dan dilaksanakan oleh seluruh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di Indonesia. Tujuannya untuk memberikan efek perbaikan ekonomi masyarakat luas dengan tetap mewujudkan komitmen pembangunan insfrastruktur yang ada,” katanya.

Kepala BPTD Wilayah IX Jawa Barat Denny Michels Adlan mengatakan, kegiatan padat karya yang dilaksanakan di UPPKB Kemang merupakan salah satu dari tujuh lokasi padat karya yang dilakukan oleh BPTD Wilayah IX.

“Dana yang disedikan sebesar Rp1,7 miliar dengan melibatkan 500 orang lebih,” kata Denny.

Adapun kegiatan program padat karya di UPPKB Kemang melibatkan 16 orang warga sekitar dengan mengerjakan pengcatan bangunan, pagar, dan fasilitas UPPKB Kemang lainnya,” tutur Denny.

KEYWORD :

Ditjen Hubdat padat karya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :