Kamis, 25/04/2024 21:36 WIB

Umar Arsal: Maaf, AHY Lebih Matang Ketimbang Marzuki dan Jhoni Allen

Tidak benar ada politik dinasti di tubuh Partai Demokrat. Terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum dilakukan secara demokratis dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada kongres Partai Demokrat, 2020 lalu.

Ketua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal. (Foto: Independen News)

Jakarta, Jurnas.com - Tidak benar ada politik dinasti di tubuh Partai Demokrat. Terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum dilakukan secara demokratis dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada kongres Partai Demokrat, 2020 lalu.

Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPP Partai Demkrat, Umar Arsal dalam perbincangan, Senin (22/3). 

“Tak ada politik dinasti, semua diserahkan secara demokratis siapa saja yang mau mencalon terbuka. Sampai akhir pendafaran hanya AHY yang ikut dalam kontestan Ketum," tegas dia.

Soal kongres luar biasa yang berlangsung di Deli Serdang, Umar Arsal tekankan terlalu mengada-ngada. 

“Kongres itu tidak demokratis, ya saya anggap itu hanya ocehan seglintir orang yang berambisi merebut Demkrat,” tegasnya. 

Umar Arsal menceritakan, terpilihnya AHY karena keinginan kader di berbagai daerah. Setelah SBY, Partai Demokrat butuh seorang sosok, yakni AHY. Karenanya, wajar jika Partai Demokrat butuh sosok yang layak di jual. 

"Beli sesuatu saja butuh marketing yang handle agar penjualan laris, jadi Demokrat melakukan yang sama. Bayangkan di partai tu tidak hanya program partai yang jual dan juga ketokohan atau pigur, dan AHY layak untuk para kader," tegasnya

"Dan bilamana melihat ketokohan DNA kematangan, AHY dibandingkan dengan dengan Marzuki Alie, Jonny Allen, Max Sopacua dan Moeldoko pasti kita kader memilih AHY. Maaf Marzuki Alie saja waktu pemilihan gagal, Max sudah tidak jelas pindah-pindah partai, begitu juga Moeldoko tahu-tahu di Partai Demokrat, yang saya tahu dia juga di Hanura,"  paparnya.

Umar Arsal juga menyingung pernyataan Ruhut Sitompul yang menyebutkan AHY bau kencur. Politisi asal Kendari Sulawesi Tenggara ini mengatakan bahwa AHY sosok yang lebih bermoral dan bermatabat ketimbang rekannya itu. 

"Tidak beretika, dia itu kutu loncat, penjilat," tegas mantan anggota DPR RI ini.

KEYWORD :

Demokrat AHY Umar Arsal Kongres Luar Biasa Kudeta Demokrat Marzuki Alie Jhoni Allen Marbun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :