Kamis, 25/04/2024 13:40 WIB

Beda SBY dan Moeldoko, Rahmad KLB: Moeldoko Bersama Pasukan, SBY Meja dan Kertas

perjalanan karier dan jabatan antara SBY dan Moeldoko selama di militer tidak sama.

Jubir Partai Demokrat versi KLB Sibolangit, M. Rahmad (kiri) saat diskusi Akbar Faizal Uncensored

Jakarta, Jurnas.com - Kisruh Partai Demokrat (PD) antara kubu Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono (SBY-AHY) melawan kubu Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko, Marzuki Alie dan sejumlah senior semakin sengit dan meruncing.

Bahkan muncul perbandingan-perbandingan sosok dan karakteristik antara figur SBY dengan Moeldoko yang sama-sama terdidik di militer, hingga berpangkat bintang empat.

Dalam diskusi AkbarFaizal Uncensored, Juru Bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) M. Rahmad mengatakan, ada perbedaan mendasar dalam karakter antara SBY dengan Moeldoko yang diyakini akan berpengaruh besar dalam pengelolaan Partai Demokrat

Rahmat menyebut perbedaan karakter itu terjadi karena perjalanan karier dan jabatan antara SBY dan Moeldoko selama di militer tidak sama.

Kata Rahmad, Moeldoko sepanjang kariernya di militer memang dihabiskan bersama pasukan dan dimulai dari bawah, sehingga menjadi sosok yang lebih tebuka dan medengar ke bawah.

"Pak Moeldoko sosok yang terbuka, berinteraksi dengan kader. Dan yang dibutuhkan oleh kader sebenarnya komunikasi yang interaktif, antara lapisan bawah dengan pemimpinnya," kata Rahmad.

Ketika ditanya akbar, apakah tak khawatir Moeldoko juga akan berlaku sama seperti SBY di kemudian hari?

Rahmad pun menjawab, kalau melihat treck record pak Moeldoko yang selalu bersama pasukan sampai karier jenderal bintang empatnya penuh. Itu membuat Moeldoko terbiasa berinteraksi penuh dengan pasukan di lapangan.

"Beda dengan pak SBY yang interaksinya dengan meja kertas. Hampir di sepanjang kariernya sejak bintang satu pak SBY kan sudah menjadi utusan di DPR RI dari fraksi ABRI. Itu kan interaksnya tidak dengan pasukan lagi tapi meja dan kertas," kata Rahmad.

"Pak SBY Bintang satu, bintang dua, bintang tiga sampai empat interaksinya banyak dengan meja kertas peper dan lain-lain. Jadi di situ sudah beda," lanjut Rahmad.

KEYWORD :

Susilo Bambang Yudhoyono Moeldoko Partai Demokrat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :