Kamis, 25/04/2024 02:38 WIB

DPR Ingatkan KAI, Kenaikan Harga GeNose Buat Kereta Sepi Peminat

PT. KAI telah memutuskan untuk menaikan harga tes GeNose bagi para calon penumpang kereta api yang hendak melakukan perjalanan. Kenaikan harga GeNose ini berlaku pada, Sabtu (20/3) besok dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Anggota Komisi VI DPR RI dari F-PPP, Achmad Baidowi

Jakarta, Jurnas.com - PT. KAI telah memutuskan untuk menaikan harga tes GeNose bagi para calon penumpang kereta api yang hendak melakukan perjalanan. Kenaikan harga GeNose ini berlaku pada, Sabtu (20/3) besok dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Menanggapi keputusan PT. KAI, Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, keputusan PT. KAI menaikan harga GeNose ini akan membuat kereta api jadi sepi.  

“Kalau Genose naik lagi, tambah memberatkan, jangan sampai kenaikan harga ini akan membuat kereta api sepi peminat," kata Baidowi kepada wartawan, Jumat (19/3).

Menurut Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, naiknya harga GeNose ini langsung dikeluhkan oleh masyarakat, karena dinilai sangat memberatkan mereka meski hanya Rp 10 ribu.

"Saya merasakan langsung keluhan di masyarakat. Misalnya naik kereta api ekonomi dari Banyuwangi ke Surabaya seharga Rp 100 ribu, ditambah GeNose menjadi Rp 120 ribu,” akuinya.

Dikatakan Baidowi, alasan naiknya harga GeNose ini karena sistem pembayaran pada tiket langsung terintegrasi. Artinya, saat melakukan pemeriksaan GenNose Covid-19 di stasiun, harga tersebut langsung terintegrasi dan secara otomatis akan muncul pada layar boarding petugas. Namun, alasan tersebut buat politisi yang akrab disapa Awiek tidak tepat untuk menaikan harga GeNose. 

"Kalau sebatas integrasi, saya kira perlu penjelasan lebih detail dari KAI. Apa pun alasan, entah itu karena integrasi, entah itu cost produksi. Kalau sebatas integrasi dari hasilnya kelihatan atau tidak kan juga tidak sebesar itu,” jelasnya.

“Tetapi saya kira analoginya tentu tidak sebatas integrasi ya, apakah mungkin ada hasil dari cost produksi naik itu masuk akal. Sebagai bentuk transparansi, perlu diberikan penjelasan, perlu diberikan alasan apakah dari sisi teknis produksi sehingga harga GeNose itu dinaikkan," tambahnya.

Untuk itu, Awiek menegaskan Fraksi PPP tetap menolak kenaikan harga GeNose untuk perjalanan menggunakan kereta api, karena sangat memberatkan masyarakat. 

"Kami tetap meminta PT KAI tidak menaikkan harga GeNose. Karena itu sangat memberatkan khususnya bagi penumpang kereta ekonomi," tegasnya.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI DPR Achmad Baidowi KAI PPP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :