Jum'at, 19/04/2024 22:15 WIB

PBB Kutuk Eskalasi Militer di Marib Yaman

Dewan Keamanan PBB mengutuk eskalasi pertempuran di Marib Yaman.

Asap mengepul selama bentrokan antara pasukan yang setia kepada pemerintah Yaman yang didukung Saudi dan pejuang pemberontak Houthi di daerah al-Jadaan sekitar 50 kilometer barat laut Marib di Yaman tengah pada 11 Februari 2021 [- / AFP via Getty Images]

Jakarta, Jurnas.com - Dewan Keamanan PBB mengutuk eskalasi pertempuran di Marib Yaman. PBB juga menyerukan agar Houthi mengakhiri serangan terhadap benteng terakhir pemerintah di utara, dan mendorong pemerintah untuk mengizinkan bahan bakar masuk ke pelabuhan Hodeidah.

Dalam sebuah pernyataan, 15 anggota dewan itu juga mengutuk serangan lintas batas terhadap Arab Saudi dan mengatakan peningkatan di Marib serta mengancam upaya untuk mengamankan penyelesaian politik ketika komunitas internasional semakin bersatu untuk mengakhiri konflik.

Dilansir Middleeast, Jumat (19/03), koalisi militer pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 setelah kelompok Houthi yang berpihak pada Iran menggulingkan pemerintah negara itu dari ibu kota Sanaa. Kaum Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup.

Sejak menjabat pada Januari, Presiden AS Joe Biden telah memprioritaskan Yaman dan menunjuk utusan khusus Tim Lenderking untuk membantu menghidupkan kembali upaya PBB yang macet untuk mengakhiri konflik. Lenderking mengatakan pada hari Jumat bahwa rencana gencatan senjata ada sebelum kepemimpinan Houthi dan mendesak mereka untuk merespons.

Dewan Keamanan PBB, yang diberi pengarahan tentang Yaman pada Selasa, menekankan perlunya de-eskalasi oleh semua, termasuk diakhirinya segera eskalasi Houthi di Marib.

Mediator Yaman PBB Martin Griffiths memperingatkan pada hari Selasa bahwa perang di Yaman kembali dengan kekuatan penuh. Baik Griffiths dan kepala bantuan PBB Mark Lowcock juga mengatakan bahwa impor bahan bakar komersial ke pelabuhan Hodeidah telah diblokir sejak Januari dan mendesak pemerintah untuk mengizinkan pengiriman.

Dewan Keamanan pada hari Kamis menyatakan keprihatinan atas situasi ekonomi dan kemanusiaan yang mengerikan, dan menekankan pentingnya memfasilitasi bantuan kemanusiaan serta pergerakan kapal bahan bakar ke pelabuhan Hodeidah.

KEYWORD :

Eskalasi Militer Marib Yaman Lembaga PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :