Jum'at, 26/04/2024 04:09 WIB

PKB Senayan Minta Pemerintah Tegas Cegah Masuknya Varian Baru Covid-19

Pemerintah harus segera melakukan mitigasi, testing, tracing, dab treatment secara akurat terkait penangana terhadap penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Anggota Komisi IX DPR RI dari F-PKB, Nur Yasin. (Foto: Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah harus segera melakukan mitigasi, testing, tracing, dab treatment secara akurat terkait penangana terhadap penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Demikian dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Nur Yasin dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk `Covid-19 Bermutasi: Seberapa Ampuh Vaksinasi?` di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (18/3).

Tak hanya itu, lanjutnya, termasuk pencegahan atas potensi masuknya mutasi virus corona B.1.1.7 ke Indonesia.

"Meminta pemerintah agar lebih tegas dan disiplin dalam mencegah potensi masuknya virus corona B.1.1.7 ke Indonesia. Sehingga kejadian lemahnya pencegahan masuknya Covid-19 seperti awal 2020 lalu tidak terulang kembali," terang Nur Yasin.

Tidak hanya itu, sambung dia, pemerintah juga untuk mempercepat pembuatan vaksin d.n Merah Putih dan Nusantara. Dan juga, lanjut dia, melakukan penelitian lanjutan pembuatan vaksin-vaksin khusus untuk varian-varian baru dari mutasi Covid-19. Agar Indonesia tidak terlalu ketergantungan dari produsen vaksin di luar negeri.

"Tujuannya agar proses vaksinasi speed up, khususnya untuk kalangan pesantren-pesantren agar dapat mempercapat terbentuknya herd immunity di Indonesia. Masa iya kita akan terus menjadi konsumen, terus kapan kita jadi produsen," kata politikus PKB itu.

Di sisi lain, Yasin juga menyarankan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membentuk TIm Monev paska vaksinasi dilakukan.

"Bagi masyarakat baik yang sudah vaksin maupun belum, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IX DPR Covid-19 Vaksin Kemenkes PKB Nur Yasin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :