Luis Suarez (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memahami kemarahan Luis Suarez, usai penyerang asal Uruguay itu ditarik keluar pada menit ke-59 dalam laga melawan Chelsea pada Kamis (18/3) dini hari.
Pada putaran kedua babak 16 besar Liga Champions, Atletico kalah 2-0 di Stamford Bridge, sekaligus memastikan kekalahan agregat 3-0 dari The Blues.
Adapun Suarez sedang dalam performa terbaiknya di La Liga musim ini, mencetak 18 gol dalam 24 pertandingan, tetapi tersingkir dari Liga Champions karena gagal mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir.
"Adalah normal bahwa dia marah ketika dia ditarik keluar, para pemain ingin bertahan," kata Simeone dikutip dari Goal.
"Kami menginginkan cara baru untuk menyerang mereka, jadi kami melakukan perubahan," lanjut dia.
Meski Suarez kesulitan, Simeone mengaku senang dengan penampilan dua pemain Atletico lainnya, yaitu Joao Felix dan Saul Niguez.
"Malam ini adalah pertandingan terbaik Joao Felix untuk klub, inilah pemain yang kami inginkan," tambah Simeone.
"Ketika saingan Anda lebih baik dari Anda, terimalah dan belajarlah darinya," tegas dia.
Suarez menambah catatan gagal mencetak gol dalam 25 pertandingan tandang terakhirnya di Liga Champions, yang berlangsung sejak September 2015.
Liga Champions telah terbukti menjadi kompetisi yang sulit bagi mantan striker Barcelona itu, karena ia hanya mencetak tujuh gol dalam 33 penampilan selama empat musim terakhir.
Setelah tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions, Atletico hanya memiliki sisa musim untuk fokus pada upaya merebut gelar La Liga.
Luis Suarez Atletico Madrid Chelsea Liga Champions
