Seorang perawat mengacungkan jempol di pusat konvensi yang digunakan kembali di Manama, di mana 6.000 orang berpartisipasi dalam uji coba skala besar vaksin yang disponsori China untuk virus Corona Covid-19, pada 27 Agustus 2020 di ibu kota Bahrain [MAZEN MAHDI / AFP
Jakarta, Jurnas.com - Bahrain melonggarkan beberapa pembatasan virus korona pada hari Minggu, termasuk mengizinkan makan di dalam restoran dan membuka kembali institusi pendidikan untuk siswa, karena jumlah kasus mulai menurun.
"Restoran dan kafe, yang telah dibatasi untuk makanan dibawa pulang sejak akhir Januari, dapat dibuka dengan tidak lebih dari 30 pelanggan pada satu waktu," bunyi pernyataan kementerian kesehatan dilansir Middleeast, Senin (15/03).
Kolam renang dan fasilitas olahraga dapat dibuka kembali pada hari Minggu, tetapi pertemuan sosial lebih dari 30 orang di rumah dan tempat pribadi masih dilarang.
Pejabat kementerian mendesak warga untuk mendapatkan vaksin dan terus mematuhi langkah-langkah seperti menjaga jarak sosial dan mencuci tangan.
Jumlah kasus harian telah turun dari puncak pertengahan Februari di 896 menyusul kenaikan yang stabil sejak Desember. Negara, yang menawarkan empat jenis vaksin kepada penduduk dan warganya, mendaftarkan 579 kasus baru pada Minggu.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Kasus harian di negara tetangga Teluk, Uni Emirat Arab, yang memiliki tingkat vaksinasi tercepat di dunia, juga turun dari puncak 3.977 pada awal Februari, melaporkan 1.992 kasus pada Minggu.
Media China `Remehkan` Keparahan COVID-19
Virus Corona Pemerintah Bahrain Institusi Pendidikan
