Sabtu, 20/04/2024 02:31 WIB

Paus: Peringatan 10 tahun Perang Saudara Suriah Harus Memacu Upaya Perdamaian

Paus Fransiskus menyebut perang saudara Suriah sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk saat ini.

Paus Fransiskus di istana presiden di Baghdad pada tanggal 5 Maret 2021 pada kunjungan pertama kepausan ke Irak [VINCENZO PINTO / AFP

Jakarta, Jurnas.com - Paus Fransiskus menyebut perang saudara Suriah sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk saat ini.

Hal itu disampaikan pada perayaan 10 tahun perang saudara di Suriah yang jatuh pada Minggu (14/03) seperti dikutip Middleeast, Senin (15/03).

Ia mengatakan peringatan 10 tahun harus mendorong semua orang untuk mencari "secuil harapan" bagi negara yang hancur.

Pada pertengahan Maret 2011, protes damai prodemokrasi berkembang menjadi konflik multi-sisi yang menyedot kekuatan dunia, menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi.

"Saya memperbarui seruan saya yang sepenuh hati agar semua pihak dalam konflik menunjukkan tanda niat baik sehingga secercah harapan dapat terbuka bagi populasi yang kelelahan," kata Paus Fransiskus kepada beberapa ratus orang di Lapangan Santo Petrus atas berkat mingguannya

"Suriah telah melihat setiap jenis kekerasan dan penderitaan yang sangat besar oleh penduduk, terutama yang paling rentan, seperti anak-anak, wanita dan orang tua," kata paus, yang Senin lalu kembali dari perjalanan ke perbatasan Irak.

Dia juga menyerukan komitmen "tegas" dari komunitas internasional untuk mengakhiri pertempuran dan membantu rekonstruksi dan pemulihan ekonomi.

Dia kemudian memimpin orang banyak dalam doa untuk Suriah yang tercinta dan orang-orang yang telah syahid."

KEYWORD :

Paus Francis Perang Saudara Suriah Upaya Perdamaian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :