Pangeran Arab
Jakarta, Jurnas.com - Seorang pejabat tinggi Saudi membantah bahwa Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dijadwalkan bertemu Benjamin Netanyahu di UEA kemarin.
Penolakan itu menyusul laporan oleh Perusahaan Penyiaran Israel (Makan) pada hari Rabu tentang kunjungan Perdana Menteri Netanyahu ke UEA pada Kamis.
"Netanyahu akan mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan," kata Makan dilansir Middleeast, Sabtu (13/03).
"Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dapat bergabung dengan mereka."
Menurut Channel 12 Israel, Netanyahu diperkirakan akan menghabiskan dua jam di UEA seluruhnya di bandara Abu Dhabi. Reuters mengatakan bahwa laporan itu tidak segera dikonfirmasi oleh kantor Netanyahu atau UEA.
Israel menjalin hubungan formal dengan UEA dan Bahrain September lalu sebagai bagian dari perjanjian yang ditengahi oleh Amerika Serikat yang dikenal sebagai "Abraham Accords".
Kerajaan Arab Saudi mendorong pemulihan hubungan seperti itu antara negara-negara Arab dan Tel Aviv, tetapi tidak sejauh mengakui negara Israel itu sendiri.
Pada November, pejabat Israel dan sumber informasi yang baik menyatakan bahwa Netanyahu dan Bin Salman telah bertemu secara diam-diam di Kerajaan, tetapi Reuters mengatakan bahwa Riyadh membantah klaim tersebut.
KEYWORD :Pangeran Arab PM Israel Benjamin Netanyahu
