Jum'at, 19/04/2024 20:15 WIB

Italia Setop Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Australia

Pemerintah Italia menyetop pengiriman vaksin Oxford-AstraZeneca ke Australia. Keputusan tersebut telah memengaruhi 250.000 dosis vaksin yang diproduksi di fasilitas AstraZeneca di Italia.

Petugas kesehatan menyiapkan dosis Covishield, vaksin virus corona Covid-19 dari AstraZeneca/Oxford pada 29 Januari 2021 (ISHARA S. KODIKARA/AFP)

Milan, Jurnas.com - Pemerintah Italia menyetop pengiriman vaksin Oxford-AstraZeneca ke Australia. Keputusan tersebut telah memengaruhi 250.000 dosis vaksin yang diproduksi di fasilitas AstraZeneca di Italia.

Italia adalah negara Uni Eropa (UE) pertama yang menggunakan peraturan baru blok, yang memungkinkan ekspor dihentikan jika perusahaan penyedia vaksin gagal memenuhi kewajibannya kepada UE.

Australia memastikan kehilangan satu kali pengiriman tidak akan berdampak buruk pada program vaksinasi di negara tersebut. Namun Komisi Eropa diminta meninjau kembali keputusan tersebut.

AstraZeneca bersedia menyuplai 40 persen dari pasokan yang disepakati kepada negara-negara anggota, dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Pada Januari lalu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menyebut penundaan pasokan vaksin oleh AstraZeneca dan Pfizer tidak dapat diterima, dan menuduh perusahaan tersebut melanggar kontrak mereka. Sementara UE banyak dikritik karena lambatnya program vaksinasi.

Di bawah skema vaksin UE, yang dibentuk pada Juni tahun lalu, blok tersebut telah merundingkan pembelian vaksin atas nama negara anggota.

Adapun Australia memulai program vaksinasi minggu lalu dengan menggunakan vaksin Pfizer BioNTech. Program itu akan dimulai dengan suntikan AstraZeneca pada Jumat (5/3) ini.

"Australia telah mengangkat masalah ini dengan Komisi Eropa melalui berbagai saluran, dan khususnya kami telah meminta Komisi Eropa untuk meninjau keputusan ini," kata Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt dikutip dari BBC.

Australia mengatakan telah menerima pengiriman 300.000 dosis, dan berencana memulai produksi lokal bulan depan.

"Produksi dalam negeri dimulai dengan 1 juta (dosis) per minggu, pengiriman dari akhir Maret dan berada di jalur yang benar," kata Hunt.

"Pengiriman (Italia) ini tidak diperhitungkan dalam rencana distribusi kami untuk beberapa minggu mendatang," tegas dia.

KEYWORD :

AstraZeneca Vaksin Covid-19 Australia Italia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :