Rabu, 24/04/2024 07:46 WIB

Resmi Jadi ASN P3K, Kementan Berharap Peran Penyuluh Lebih Maksimal

Penyuluh pertanian menjadi pendamping petani, karenanya penyuluh pertanian kami perhatikan nasib dan kesejahteraannya agar bisa maksimal dalam mengawal kedaulatan pangan nasional

Penyerahan Petikan SK pengangkatan 42 penyuluh pertanian menjadi ASN-P3K di Bandung. (Foto: Biro Humas Kementan)

Bandung, Jurnas.com - Untuk memaksimalkan pembangunan pertanian, Kementerian Pertanian resmi mengangkat para Penyuluh Pertanian THL TBPP menjadi ASN P3K (Aparatur Sipil Negara-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Pengangkatan Ini untuk mengisi formasi Penyuluh Pertanian sebagai garda terdepan pembangunan pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, berharap pengangkatan ini bisa membuat peran penyuluh menjadi lebih maksimal.

Penyuluh Pertanian merupakan garda terdepan pembangunan pertanian nasional. Penyuluh pertanian menjadi pendamping petani, karenanya penyuluh pertanian kami perhatikan nasib dan kesejahteraannya agar bisa maksimal dalam mengawal kedaulatan pangan nasional,” tutur Mentan SYL.

Hal senanda disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

“Peran penyuluh pertanian penting dalam menjaga stabilitas produksi pangan. Oleh karena itu, penyuluh dan petani harus terus turun ke lapangan dan memastikan produksi tetap berlangsung,” katanya.

Di Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna menyerahkan Petikan SK dan Perjanjian Kerja ASN P3K bagi 42 orang Penyuluh Pertanian. Pelantikan dilaksanakan secara luring di Gedung Mohamad Toha dan daring melalui zoom cloud meeting sesuai prosedur kesehatan pandemi covid19.

Elis Yuli Astuti, Penyuluh Pertanian yang diangkat dan bertugas di Desa Baros Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, menyampaikan kesannya.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali, kami penyuluh THL TBPP telah dilantik menjadi ASN P3K. Harapan, penantian, dan perjuangan selama 11 tahun sudah terkabulkan,” ungkap Elis.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami khususnya saya untuk menjadi ASN P3K. Semoga dengan status ASN P3K, saya lebih semangat lagi, untuk mendampingi petani menuju keberhasilan para petani di wilayah binaan saya,” jelasnya.

Senada dengan yang disampaikan Rahmat Selamet, Penyuluh Pertanian yang bertugas di Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung

“Alhamdulillahi rabbil `alamiin, karena saya beserta 42 orang rekan di Kabupaten Bandung telah diangkat menjadi ASN P3K. Terimakasih pada berbagai pihak yang telah mewujudkan proses ini dari mulai seleksi tahun 2019 sampai dengan keluarnya SK pengangkatan P3K tahun 2021 ini.” ujar Rahmat.

“Kami sangat bahagia dengan pengangkatan ini, karena kami mendapat masa perjanjian kerja lebih lama dari semula hanya 11 bulan tiap tahun, menjadi 5 tahun, Peningkatan gaji yang cukup signifikan, adanya berbagai tunjangan yang sebelumnya tidak kami dapatkan, dan kesempatan pengembangan kompetensi seperti yang disebutkan dalam pasal-pasal Perjanjian Kerja ASN P3K," tutup Rahmat.

KEYWORD :

Mentan Syahrul Penyuluh P3K Bandung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :