sumber: Independent
Markas Rahasia NAZI ditemukan di oleh ilmuwan Rusia. Ilmuwan melaporkan telah menemukan bungker, sisa-sisa peluru dan peninggalan-peninggalan lain dari perang dunia ke dua
Markas rahasia NAZI di kutub utara telah ditemukan oleh ilmuwan rusia.
Lokasi markas tersebut terletak di Dataran Alexandra yang berjarak 1000 km dari North Pole 0150, markas yang dibangun pada tahun 1942, satu tahun setelah Adolf Hitler menginvasi Rusia.
Markas ini diberi kode “Schatzgraber” atau “Treasure Hunter”. Orang Jerman umumnya menggunakan nama ini untuk pos/stasiun pengamat cuaca.
Menurut hasil pengamatan, markas tersebut mulai ditelantarkan ketika para ilmuan di dalam stasiun mengalami keracunan daging beruang kutub, pada 1944 dan harus diselamatkan oleh perahu U-boat Jerman.
Akhirnya setelah lebih dari 72 tahun, markas ini ditemukan kembali, dan lebih dari 500 objek ditemukan dalam markas, termasuk sekumpulan dokumen yang kemudian diawetkan, sebagaimana dikutip dari Independent.
Reruntuhan bungker serta, sisa-sisa peluru dan peninggalan lain yang berhubungan dengan perang dunia ke dua telah ditemukan di sekitar markas diktator Jerman tersebut, dan banyak dari barang penemuan tetap dalam kondisi yang baik dikarenakan terlindungi oleh cuaca yang dingin.
Dataran Alexandra merupakan lokasi yang vital ketika perang dunia ke dua sebagai tempat untuk mengamati cuaca. Laporan cuaca menjadi hal yang paling penting untuk merencanakan pergerakan pasukan, kapal selam dan kapal perang.
Nama yang diberikan untuk markas tersebut telah membuat orang-orang percaya bahwa kemungkinan ada misi rahasia lain, dan beberapa spesialis kemudian berspekulasi bahwa itu mungkin telah digunakan untuk mengumpulkan peninggalan-peninggalan kuno.
Adapun Alexandra merupakan daerah yang disengketakan selama bertahun-tahun, namun hingga sekarang termasuk dalam Federasi Rusia. Rusia diketahui memiliki rencana untuk membangun markas militer permanen di daerah tersebut.
Rusia NAZI markas rahasia NAZI perang dunia kedua
