Sabtu, 20/04/2024 20:42 WIB

Bambang Susilo: Perlu Sosok Pemersatu di Partai Demokrat

Ramai isu kudeta di Partai Demokrat, ditanggapi Ketua DPC Demokrat Blora.

Ketua DPC Kabupaten Blora Partai Demokrat Bambang Susilo. (Foto : Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Blora, Bambang Susilo mengajak Ketua DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk mendukung dilaksanakannya Kongres Luar Biasa. Menurutnya KLB bukan hal yang tabu dilakukan oleh sebuah partai, karena justru akan menjawab semua masalah yang ada di internal partai.

“KLB adalah hal yang tidak tabu yang dilakukan oleh sebuah partai politik, justru KLB ini adalah sebuah kegiatan untuk menjawab semua masalah-masalah yang ada di internal partai. Ini bukan eksternal atau yang ikut cawe-cawe, sekali lagi saya tekankan ini masalah internal,” kata Bambang Susilo, Kamis (18/2/2021).

Menurut Bambang, masalah yang terjadi di internal Partai Demokrat adalah pada saat Kongres tanggal 15 Maret 2020, di mana salah satunya ada perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tetapi tidak dibahas di forum kongres. Artinya, perubahan itu tidak dilakukan oleh peserta kongres.

“Inilah yang menjadi masalah yang sekarang lagi muncul. Ini adalah bentuk keprihatinan para senior-senior terhadap Partai Demokrat, mestinya masalah ini jangan sampai pihak luar tahu karena ini masalah rumah tangga, tetapi kalau sampai rame-rame pihak luar tahu kan menjadi tanda tanya termasuk dari Kemenkumham karena mereka yang mengeluarkan SK bisa lolos untuk ikut pemilu atau tidak,” jelasnya.

Bambang mengatakan dibutuhkan seseorang yang dapat mempersatukan Partai Demokrat. Ditegaskan bahwa hal ini juga sesuai dengan keinginan para senior di Partai Demokrat. “Ketika di jajaran senior-senior ini memandang perlu adanya seseorang yang bisa menjadi pemersatu, ini sangat diperlukan. (pemersatu) yang disebut-sebut di media itu ada pak Moeldoko, ada Marzuki Ali. Tetapi yang saya paham mereka mereka itu sangat capable memimpin sebuah organisasi,” urai Bambang.
 
“Tapi yang penting ini dilaksanakan Kongres Luar Biasa dulu. Kalau dalam KLB para peserta masih menghendaki AHY sebagai Ketua Umum silahkan, tidak masalah. Kalau mau merubah AD/ART juga ayo, tetapi diubah di dalam forum kongres,” papar Bambang.

KEYWORD :

Bambang Susilo Partai Demokrat Blora




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :