Sabtu, 20/04/2024 03:17 WIB

Semangat Pebulutangkis Rudi Hartono Disebut Saat Imlekan Bareng Banteng

Indonesia adalah negara yang kokoh dengan beragam etnis.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat acara Imlekan Bareng Banteng

Jakarta, Jurnas.com - Perayaan Imlek tahun 2021 memperteguh identitas nasional Indonesia sebagai bangsa yang jatidirinya terbentuk oleh beragam kebudayaan, suku, agama.

Hal ini dikatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat diskusi dengan Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq dalam acara Imlekan Bareng Banteng di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (12/2/2021).

Ia menjelaskan, Indonesia adalah bangsa yang kokoh dengan beragam etnis. Bahkan Hasto mengaku sejak kecil mengidolakan semangat nasionalisme pebulutangkis Rudi Hartono yang berdarah Tionghoa.

"Saya yakin semangat Rudi saat itu adalah bagaimana merah putih berkibar, tak ada bicara soal warna kulitnya atau genetik dirinya," tegas Hasto.

Karena itulah, lanjut Hasto, semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi landasan PDIP dalam politik. Untuk Pilkada hingga pemilihan legislatif, yang dilihat adalah kualitas kepemimpinan, ideologi Pancasila, leadership, manajemen, hingga kemampuan mengatasi masalah.

"Kalau tadi kita lihat ada Pak Rudianto Tjen, ada Pak Darmadi, ada Pak Charles Honoris, semuanya bergabung karena satu identitas sebagai satu warga negara Indonesia. Bukan asalnya dari mana, itu prinsip PDI Perjuangan," tegas Hasto.

Terkait perayaan Imlek kali ini, politikus asal Yogyakarta ini mengaku menjalankan ritual khusus yang diserap dan dipelajari dari tradisi Tionghoa. Sebab ternyata ada sejumlah tradisi yang memiliki makna tersendiri.

"Ternyata ada prosesi untuk jangan menyapu rumah dari belakang ke depan rumah, tetapi dari depan ke belakang. Ya saya ikutin itu, saya jalanin, supaya rejekinya enggak hilang," kata Hasto.

"Kemudian memasak di rice cooker, kita isi dengan nasi sampai penuh. Itu mencerminkan agar bangsa Indonesia bisa sejahtera, rakyatnya cukup sandang pangan. Simbol-simbol kesejahteraan itu simbol dari imlek," papar Hasto.

Tak hanya itu, soal baju baru ia juga memakai hal yang sama. Jaket merah yang dipakainya hari ini, baru dipakai saat perayaan `Imlekan Bareng Banteng`

"Inilah kemudian yang mengangkat bahwa imlek kita rayakan, sama kemarin Harlah NU juga dirayakan oleh PDI Perjuangan," urai Hasto.

Soal acara Imlekan Bareng Banteng, Hasto mengatakan bahwa ini wujud PDIP sebagai rumah kebangsaan dari semua warga negara. Dan perayaan Imlek adalah wujud nyata keseriusan PDIP merawat kebhinekaan.

"Ya inilah PDI Perjuangan sebagai rumah kebangsaan Indonesia raya, kami selalu diajarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bagaimana kita harus selalu mengggelorakan semangat kebangsaan semangat Indonesia untuk semua," tegas Hasto.

"Karena itulah imlek, kita bisa melihat bagaimana Indonesia dibangun oleh semuanya dengan cara gotong royong termasuk juga kelompok Tionghoa," tuntas Hasto.

KEYWORD :

Imlekan Bareng Banteng Tionghoa Rudi Hartono Hasto Kristiyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :