Kamis, 25/04/2024 00:19 WIB

Front Merah Muda Tuntut Pemimpin Israel Mundur

Sebagian besar anggota Front Merah Muda adalah para artis. Mereka juga merupakan komunitas yang terkena dampak penguncian (lockdown) Covid-19.

Front Merah Muda (The Pink Front) menuntut Benjamin Netanyahu mundur (Foto: Reuters)

Yerusalem, Jurnas.com - Kelompok yang menamakan diri Front Merah Muda (The Pink Front) menuntut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mundur karena diduga terlibat korupsi.

Dikutip dari Reuters pada Minggu (7/2), aksi protes digelar pada Sabtu (6/2) malam di jalanan Yerusalem. Tampak massa yang mengenakan pakaian serba pink, berdiri di luar kediaman resmi Netanyahu.

Sebagian besar anggota Front Merah Muda adalah para artis. Mereka juga merupakan komunitas yang terkena dampak penguncian (lockdown) Covid-19.

Protes ditutup dengan sebuah pentas teater, yang membuat demonstrasi terlihat seperti pertunjukan jalanan. Di antara massa pink, kelompok lain juga mengenakan pakaian hitam, sebagai bentuk penyesalan atas dibebaskannya Netanyahu.

Sharon Saguy (54), seorang penari flamenco dan koreografer, dikelilingi oleh sejumlah aktivis yang mengecat wajah mereka dengan warna merah jambu.

"Kreativitas adalah cara hidup," kata Saguy dari rumahnya di Yerusalem.

Diketahui, Front Merah Mudah memiliki ribuan pendukung di Facebook. Merah muda dianggap sebagai lambang cinta, optimisme, dan kepemimpinan wanita.

Netanyahu menyebut para pengunjuk rasa anarkistis, menuduh mereka melanggar protokol kesehatan saat berdemonstrasi, dan berusaha menggulingkan pemimpin yang dipilih secara demokratis.

Karin Brauner (34), perancang kostum anggota Front Merah Mudah mengabaikan kritik Netanyahu, yang saat ini sedang mencari masa jabatan keenam dalam pemilihan 23 Maret.

"Dengan optimisme dan kinerja yang cerdas, kita bisa memberikan pengaruh yang besar, karena mereka yang tidak setuju akan kita bikin mereka mendengarkan," ujarnya.

KEYWORD :

Front Merah Muda Israel Benjamin Netanyahu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :