Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Prof Firmanzah.
Rektor Paramadina sekaligus Guru Besar FEB UI itu dikabarkan meninggal dunia, pagi tadi (Sabtu, 6/2) akibat penyakit vertigo.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji`un. Kita kehilangan salah satu tokoh muda sekaligus Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D. Saya mengenal kepribadian & pemikiran almarhum ketika bertugas di lembaga kepresidenan sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi. *SBY*” tulis SBY dalam akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono, beberapa saat tadi.
Menurut dia, Prof. Firmanzah adalah sosok muda yang memiliki idealisme tinggi, "positive thinking", berpaham ekonomi yang berkeadilan dan politik yang berkeadaban.
“Saya tahu passion-nya pada bidang "political economy" & pendidikan. Berpikirnya "clear", bicaranya runtut & kuat dlm substansi. *SBY*” tulis SBY.
Semasa hidupnya, Prof. Firmansyah sering diajak berdiskusi dengan SBY. Juga dengan para staf khusus yang saat itu bekerja bersama SBY.
“Dlm forum itu saya dapatkan banyak hal, tmsk isu & berita yg tdk menyenangkan utk didengar. Justru pandangan & saran itu sangat berguna dlm pengambilan keputusan & kebijakan saya. Selamat jalan Fiz. *SBY*” demikian tulis SBY.
Firmanzah akan dimakamkan hari ini setelah salat Dzuhur. Alamat duka, Taman Parahyangan Golf Jl. Situ Indah Golf No. 12, Sentul Selatan, Bogor Jawa Barat.
Prof Firmanzah, pernah menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Prof Firmanzah lahir di Surabaya, 7 Juli 1976, menduduki jabatan sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UI pada 2008, atau saat usia masih 32 tahun.
KEYWORD :Tokoh Firmanzah Rektor Paramadina Guru Besar FEB UI SBY Demokrat
