Jum'at, 26/04/2024 06:26 WIB

Ketua DPD: Kawasan Industri Halal Tingkatkan Geliat UMKM di Jawa Timur

Terobosan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuat Kawasan Industri Halal (KIH) bagi pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti

Jakarta, Jurnas.com - Terobosan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuat Kawasan Industri Halal (KIH) bagi pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Demikian diutarakan Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti di Jakarta, Jumat (5/2).

Senator Dapil Jawa Timur itu pun mengapresiasi terbentuknya Kawasan Industri Halal tersebut. Apalagi UMKM telah terbukti sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat.  

“Suatu daerah akan menjadi sangat kuat perekonomiannya apabila ditopang oleh UMKM yang maju dan bermartabat. Di Jatim, daya topang UMKM terhadap perekonomian sebesar 57 persen," kata LaNyalla.

Dia berharap, pengoperasian Kawasan Industri Halal pada Februari ini dapat lebih meningkatkan UMKM di Jawa Timur.

"Apalagi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk halal, maka UMKM dan IKM semakin berpeluang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang itu.

Kawasan Industri Halal merupakan pengembangan kawasan industri di Safe N Lock yang berdiri di atas lahan seluas 410 hektare di Sidoarjo. Lahan KIH ini direncanakan mencapai 148 hektare. KIH dikelola PT Makmur Berkah Amanda.

Kawasan Industri Halal adalah suatu area yang dikhususkan untuk produksi dan tempat penyimpanan produk halal. Di mana integritas suatu produk halal dijamin oleh kawasan melalui sistem dan prosedur halal yang ketat. Rencananya, kawasan ini akan di-launching sekitar Minggu kedua Februari.

KEYWORD :

Warta DPD Ketua DPD LaNyalla Mattalitti Kawasan Industri Halal Jawa Timur UMKM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :