Kamis, 25/04/2024 10:31 WIB

Malaysia Baru akan Terima Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech

Malaysia mengumumkan telah setuju untuk membeli 12,8 juta dosis vaksin, yang dikembangkan bersama oleh produsen obat Amerika Serikat (AS), Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.

Vaksin virus corona baru (COVID-19) buatan Pfizer. (Foto: Reuters)

Kuala Lumpur, Jurnas.com - Malaysia diperkirakan akan menerima dosis pertama vaksin virus corona (COVID-19) Pfizer-BioNTech pada 26 Februari 2021. Demikian kata sorang pejabat senior kesehatan Negeri Jiran itu.

Pada November, Malaysia mengumumkan telah setuju untuk membeli 12,8 juta dosis vaksin, yang dikembangkan bersama oleh produsen obat Amerika Serikat (AS), Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.

Berdasarkan kesepakatan itu, raksasa farmasi itu akan memberikan satu juta dosis pertama pada kuartal pertama 2021, dengan 1,7 juta, 5,8 juta dan 4,3 juta dosis untuk diikuti pada kuartal-kuartal berikutnya.

Setelah dikirim, dosis pertama vaksin akan didistribusikan secara nasional selama satu hingga dua minggu, kata direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah di akhir pertemuan Komite Teknis Manajemen Darurat COVID-19.

Pada bulan Januari, Malaysia menandatangani kesepakatan kedua dengan Pfizer untuk mendapatkan tambahan 12,2 juta dosis vaksin mereka.

Negara Asia Tenggara itu juga menandatangani perjanjian untuk mengamankan 18,4 juta dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Gamaleya Research Institute Rusia dan Sinovac China.

Malaysia telah berjuang dengan lonjakan tajam kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir, karena total kumulatif mencapai 219.173 kasus dan 770 kematian pada Senin (1/2).

Ada 4.214 kasus COVID-19 baru dan 10 kematian baru dilaporkan pada hari Senin, dengan 4.280 pasien dipulangkan setelah sembuh dari penyakit tersebut.

Sebagian besar kasus terjadi di Selangor dan Johor, dengan masing-masing terdaftar lebih dari 1.000 infeksi baru. Semua wilayah lain di Malaysia melaporkan kasus baru kecuali Perlis.

KEYWORD :

Malaysia Vaksin COVID-19 Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :