Vaksin Covid-19 AstraZeneca (Foto: Reuters)
Kota Meksiko, Jurnas.com - Meksiko berencana mengimpor 870.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dari India pada Februari nanti. Selanjutnya vaksi tersebut akan diproduksi secara lokal.
Sebagaimana diketahui, Meksiko dan Argentina memiliki kesepakatan dengan AstraZeneca untuk memproduksi dan memproduksi vaksin di Amerika Latin, dengan dukungan finansial dari yayasan miliarder Meksiko Carlos Slim.
"Kami mendapatkan vaksin AstraZeneca, selain dari kesepakatan yang kami miliki dengan mereka yakni vaksin dibuat di sini di Meksiko, kami juga mendatangkan AstraZeneca dari India," kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador pada Sabtu (30/1) dikutip dari Reuters.
Sementara itu, lanjut Lopez Obrador, pengiriman vaksin Pfizer ke Meksiko diperkirakan bakal berlanjut pada 10 Februari, setelah sebelumnya tertunda. Meksiko membeli 1,5 juta dosis dari Pfizer.
Meksiko berupaya mengamankan pasokan vaksin sebanyak mungkin di tengah pengiriman yang tertunda dan lonjakan kasus. Korban tewas Covid-19 di Meksiko ialah 156.579 orang pada Jumat (29/1).
Lopez Obrador yang berbicara di depan umum untuk pertama kalinya sejak mengidap Covid-19, mengatakan Meksiko juga akan menerima 870.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia pada Februari.
Selain itu, 1,8 juta dosis vaksin akan tiba bulan depan melalui mekanisme yang didukung PBB, merujuk pada fasilitas COVAX global.
Dengan ini, Meksiko telah mengamankan cukup vaksin untuk mencakup 20 persen dari 126 juta penduduknya melalui COVAX, dipimpin oleh aliansi vaksin GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia.
Enam juta dosis vaksin CanSino Biologics, yang akan segera dibagikan hasil uji klinisnya, akan tiba di Meksiko pada Februari.
KEYWORD :Meksiko Vaksin Covid-19 AstraZeneca
