Selasa, 23/04/2024 18:08 WIB

Ini Alasan Kemdikbud Modifikasi Bentuk UKBI

Endang menjelaskan, UKBI Adaptif yang diluncurkan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (29/1), format isi dan cara penyelenggaraannya telah berubah secara substansial dibandingkan bentuk sebelumnya.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud, Endang Aminudin Aziz (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Endang Aminudin Aziz membeberkan alasan pihaknya memodifikasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).

Endang menjelaskan, UKBI Adaptif yang diluncurkan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (29/1), format isi dan cara penyelenggaraannya telah berubah secara substansial dibandingkan bentuk sebelumnya.

"UKBI Adaptif memotret kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia lintas format dengan cepat, tepat, dan efisien. Dalam bentuk adaptif akan membuka peluang bagi penutur bahasa Indonesia yang lebih luas untuk mengikuti UKBI," terang Endang dalam peluncuran virtual.

"Termasuk kalangan profesional di berbagai bidang dan pembelajar asing yang selama ini kesulitan mengikuti UKBI, hanya karena harus mengikuti satu paket lengkap yang kurang sesuai dengan estimasi kemahirannya," sambung dia.

Dengan format sebelumnya, lanjut Endang, peserta UKBI sering kali berspekulasi dalam menjawab soal-soal yang tidak dipahami, sebab tidak sesuai dengan kemahiran masing-masing peserta.

"Sementara itu pada UKBI Adaptif, soal akan berhenti pada saat peserta uji sudah berada pada ambang kemahirannya. Hal ini terlihat dari jawaban peserta terhadap paket-paket soalnya yang dianalisis secara otomatis," kata Endang.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbud berharap UKBI Adaptif dapat memberikan dampak positif terhadap penutur bahasa Indonesia dari berbagai kalangan, dalam meningkatkan aspirasi dan memahami serta mempelajari bahasa Indonesia.

"Juga menghasilkan berbagai karya tulis, digital berbahasa Indonesia, dan melibatkan partisipasi aktif membawa Indonesia ke kancah internasional," ujar Mendikbud.

Dalam sambutannya, Nadiem juga mengapresiasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yang berhasil melahirkan sistem UKBI setelah melewati proses uji coba yang melibatkan 2.190 peserta dari seluruh Indonesia.

"Saat ini telah dilakukan banyak inovasi dalam hal pengembangan, pembinaan, dan peningkatan fungsi bahasa Indonesia, yang diharapkan dapat bermuara pada layanan profesional di bidang bahasa dan kesastraan," tandas Mendikbud.

KEYWORD :

UKBI Adaptif Mendikbud Nadiem Anwar Makarim Endang Aminudin Aziz




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :