Perdana Menteri Lee Hsien Loong menerima dosis kedua vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pada 29 Jan 2020.
Singapura, Jurnas.com - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menerima dosis kedua vaksin virus corona (COVID-19) racikan Pfizer-BioNTech.
Disadur dari CNA, Lee menerima suntikan di Rumah Sakit Umum Singapura pada Jumat (29/1).. Dia mendapat dosis pertama pada 8 Januari, anggota kabinet pertama yang melakukannya.
"Sama seperti pukulan pertama saya, itu cepat dan tidak menyakitkan," tulis Lee dalam posting Facebook. "Para dokter mengawasi saya selama 30 menit setelah itu, untuk berjaga-jaga. Senang menceritakan bahwa saya merasa baik-baik saja."
Lee menambahkan bahwa Singapura meningkatkan program vaksinnya dan membuka lebih banyak pusat vaksinasi.
"Lakukan vaksinasi Anda ketika giliran Anda tiba. Ini akan melindungi tidak hanya diri Anda sendiri, tetapi juga keluarga Anda, teman-teman dan semua orang yang berhubungan dengan Anda," katanya.
Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan, lebih dari 113.000 orang di Singapura telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, sementara lebih dari 50 juga telah menerima dosis kedua. Di antara mereka, Otoritas Ilmu Kesehatan menerima 432 laporan efek samping.
Sebagian besar untuk gejala biasa seperti nyeri dan bengkak di tempat suntikan, demam, sakit kepala, kelelahan, badan pegal, pusing, mual dan reaksi alergi seperti gatal, ruam, bengkak pada mata atau bibir.
"Gejala ini adalah reaksi yang umumnya terkait dengan semua vaksinasi dan umumnya sembuh sendiri dalam beberapa hari," kata MOH.
Ada juga tiga kasus anafilaksis yang dilaporkan, atau timbulnya reaksi alergi parah yang cepat. Ketiga individu tersebut, yang berusia 20-an dan 30-an, pulih dan keluar dari rumah sakit setelah observasi atau perawatan sehari.
KEYWORD :Lee Hsien Loong Singapura Vaksin COVID-19
