Selasa, 23/04/2024 15:49 WIB

Tragis, Seorang Bos Teknologi Dibunuh dan Dimutilasi di Apartemen Mewahnya

Fahim Saleh, yang dijuluki

Jenazah pengusaha teknologi ditemukan dipenggal dan dipotong-potong di apartemen mewahnya. (Foto: Mirror)

Jurnas.com - Seorang bos teknologi ditemukan telah dipenggal dan dipotong-potong dalam pembunuhan yang mengerikan bernilai 6 juta dollar.

Fahim Saleh, yang dijuluki "Elon Musk dari dunia berkembang", terkenal karena perannya dalam menciptakan perusahaan berbagi tumpangan populer di Nigeria dan Bangladesh.

Dilansir dari Mirror, Kamis (28/1/2021), pria berusia 33 tahun itu ditemukan tewas di apartemen mewahnya di Manhattan, New York, Juli tahun lalu.

Asisten eksekutifnya Tyrese Haspil, yang tinggal di Brooklyn, kemudian ditangkap sebelum didakwa melakukan pembunuhan.

Sekarang, dokumen pengadilan telah mengungkapkan bahwa CEO dan investor yang mendirikan perusahaan berbagi tumpangan sepeda motor Nigeria Gokada dibunuh pada tahun 2018.

Pengusaha kelahiran Bangladesh  itu tidak meninggalkan surat wasiat dan satu-satunya hutangnya adalah hipotek senilai 1,8 juta dollar untuk apartemen di lantai tujuh East Houston Street senilai 2,2 juta dollar.

Karena Saleh meninggal tanpa surat wasiat dan tidak memiliki istri atau anak, menurut hukum New York uangnya akan diberikan kepada orang tuanya, Raihana Saleh dan Saleh Uddin Ahmed.

Haspil dituduh menggunakan Taser pada Saleh dan kemudian menikamnya dengan fatal.

Sebelumnya dilaporkan bahwa dia diduga menggelapkan puluhan ribu dolar dari Saleh.

Tubuh Saleh ditemukan di beberapa kantong plastik besar berisi kepala dan anggota tubuhnya yang telah dipotong dengan gergaji listrik.

Menurut laporan media Amerika Serikat (AS), gergaji listrik masih terpasang ketika tubuhnya ditemukan.

Haspil dilaporkan tidak bersalah atas pembunuhan tingkat pertama pada bulan Oktober dan kasusnya masih menunggu keputusan.

KEYWORD :

Bos Teknologi Berbagi Tumpangan Dipenggal Fahim Saleh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :