Sabtu, 20/04/2024 05:53 WIB

Mentan Syahrul Minta HKTI Dampingi Kementan Wujudkan Ketahanan Pangan

Kontribusi HKTI dalam membangun pertanian sangatlah besar, terutama dalam melakukan konsolidasi dan membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi lokasi Integrated Farming di Dukuh Kanilan Desa Kranggan, Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Kamis (15/10).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mewujudkan ketahanan pangan berbasis modernisasi.

"Hadirnya HKTI harus mampu berjalan mendampingi Kementerian Pertanian dalam upaya mewujudkan pertanian yang semakin kokoh," ujar Syahrul dalam pelantikan pengurus DPP HKTI 2020-2025, Selasa (26/1).

Menurut Syahrul, kontribusi HKTI dalam membangun pertanian sangatlah besar, terutama dalam melakukan konsolidasi dan membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas dan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Karena itu, kita harus dorong terus supaya konsolidasi ini dapat menimbulkan kesearahaan program antara HKTI dan Kementan, sehingga segala hal yang dibutuhkan petani adalah bagian-bagian yang secara bertahap bisa kita wujudkan secara bersama," katanya.

Terkait hal ini, Ketua Umum HKTI, Jendral (Pur) Moeldoko berjanji akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak yang berkaitan dengan pembangunan pertanian nasional.

Menurut Moeldoko, langkah tersebut penting dilakukan kadena menjadi kunci dalam membantu petani mewujudkan kesejahteraan.

"Pesan dari Pak Mentan perlunya pendampingan para petani. Saya ingin HKTI ada di peranan tersebut termasuk konsolidasi langsung dengan Poktan dan Gapoktan," katanya.

Moeldoko menilai HKTI dan Pemerintah perlu membangun sosial engineering. Menurutnya, sektor pertanian tidak bisa dilakukan dengan cara konvensional, melaikan dengan inovasi baru, seperti teknologi dan mekanisasi.

"Kita tidak bisa meletakan petanian seperti ini terus. Cara-cara kita bertani harus kita sesuai mulai dari marketnya sampai teknologi. Inilah pemahaman new normal yang harus kita pahami," tutupnya.

Sebagai Informasi, kepenguran HKTI 2021 merupakan kepengurusan yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan HKTI Jendral Pur. Moeldoko.

Dalam kesempatan ini, Ia meminta para pengurus mulai melakukan koordinasi dan komunikasi dengan lembaga dan pemangku kepentingan sehingga dapat menjembatani kepentingan para petani.

"Inilah pentingnya penguatan organisasi agar berperan besar dalam membangun ketahanan pangan, kemandirian pertanian, dan menjngkatkan kesejahtetaan petani," katanya.

Moeldoko menambahkan, fungsi HKTI tahun ini harus menjadi bridging institution yang menghubungkan petani dengan pemerintah, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan komunitas.

"HKTI harus menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan," tutupnya.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo HKTI Moeldoko Ketahanan Pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :