Jum'at, 19/04/2024 20:59 WIB

Beijing Kesal AS Pamer Kekuatan di Laut China Selatan

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, tindakan pamer kekuatan itu berpotensi menganggu perdamaian di kawasan tersebut.

Kapal nelayan Tiongkok di Laut China Selatan (Foto: The Star)

Beijing, Jurnas.com - Pemerintah China kesal dengan kebiasaan Amerika Serikat (AS) mengirim kapal perang dan pesawat tempur ke kawasan Laut China Selatan.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, tindakan pamer kekuatan itu berpotensi menganggu perdamaian di kawasan tersebut.

"Amerika Serikat sering mengirim pesawat dan kapal ke Laut China Selatan untuk memamerkan kekuatannya," kata Zhao dikutip dari Reuters pada Senin (25/1).

Komentarnya muncul beberapa hari setelah sekelompok kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt dan didampingi oleh tiga kapal perang, memasuki perairan Laut China Selatan.

"Ini tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan," lanjut dia.

China berulang kali mengeluh tentang kapal Angkatan Laut AS yang mendekati pulau-pulau yang diklaim milik Beijing, dan di sisi lain diperebutkan oleh Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei, dan Taiwan.

Sementara itu, bersamaan dengan masuknya kapal perang AS, Taiwan melaporkan adanya serangan dari jet angkatan udara China di bagian barat daya zona pertahanan udaranya. Namun China belum berkomentar tentang laporan tersebut.

Zhao menegaskan kembali posisi Taiwan di hadapan China, bahwa negara tersebut adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari China. Karena itu Amerika Serikat harus mematuhi prinsip `Satu China`.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunjungi pangkalan radar di utara pulau itu pada Senin (25/1), dan memuji kemampuan pasukannya melacak militer China.

"Dari tahun lalu hingga sekarang, stasiun radar kami telah mendeteksi hampir 2.000 pesawat komunis dan lebih dari 400 kapal komunis, memungkinkan kami untuk dengan cepat memantau dan mengusir mereka, dan sepenuhnya menjaga laut dan wilayah udara," ujar Tsai.

Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan bahwa hanya satu pesawat China yang terbang ke zona pertahanannya pada Senin ini, sebuah pesawat anti-kapal selam Y-8.

KEYWORD :

Beijing Laut China Selatan Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :