Kamis, 25/04/2024 15:48 WIB

Dukung Ahok-Djarot, Sikap Djan Faridz Ideologis Atau Pragmatis?

Sebuah catatan sejarah untuk pertama kalinya PPP yang berideologi islam mendukung calon pemimpin non-muslim di Pilkada DKI.

Djan Faridz mengambil kesempatan dukung Ahok-Djarot./foto:net

Jakarta - Keputusan DPP PPP Djan Faridz mendukung cagub cawagub DKI petahana Ahok-Djarot dilandaskan pada alasan untuk menjembatani kepentingan umat Islam. Kendati demikian, keputusan tersebut membubuhkan catatan sejarah untuk pertama kalinya PPP yang berideologi islam mendukung calon pemimpin non-muslim di Pilkada DKI.

Setidaknya telah 43 tahun sejak awal berdirinya, baru pertama kali ini PPP ditangan Djan Faridz melakukan lompatan yang tidak biasa.

Sekjend DPP PPP kubu Romahurmuziy (Romi) Arsul Sani menilai sikap politik Djan menunjukkan pembangkangan ideologis. Ia juga menilai hal itu secara nyata mengingkari aspirasi seluruh pemangku kepentingan di partainya.

"Sekali lagi kami melihat ini sebagai perjudian. Sikap politik Djan dan segelintir pengikutnya itu merupakan pengingkaran aspirasi yang luar biasa," ujar Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Arsul mengatakan tak ada suara para pemangku kepentingan dari keluarga besar PPP yang terakomodir PPP kubu Djan dalam memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot. Ia menuding keputusan mendukung Ahok-Djarot hanya sikap pribadi Djan yang diatasnamakan PPP.

"Djan sedang mempertaruhkan aspirasi seluruh struktur dan akar rumput PPP dengan kepentingan pribadi atau kelompoknya," ucapnya.

Pengamat politik Vox Populi Centre membenarkan tuduhan PPP kubu Romi terkait pembangkangan ideologis yang ditunjukkan Djan terhadap partainya. Bahkan, kata dia, tindakan Djan justru mengisyaratkan adanya perilaku politik menghalalkan segala cara.

"Jika ditanya apakah ideologis atau pragmatis, maka jawabannya sangat pragmatis," ujar pria yang biasa dipanggil Ipang tersebut kepada Jurnas.com di Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Ipang menambahkan keputusan Djan Faridz menduukung Ahok-Djarot tak mencerminkan semangat soliditas umat Islam. Pasalnya, kata dia, PPP kubu Djan Faridz mendukung cagub Ahok yang baru saja berpolemik akibat pernyataannya yang dinilai menistakan kitab suci agama Islam.

"Padahal PPP sebagai representasi otoritas suara umat Islam, sebagai partai yang berlambang ka`bah," ungkapnya.

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :