Kamis, 25/04/2024 19:38 WIB

Yordania Jadi Negara Pertama Suntik Pengungsi Irak dan Suriah dengan Vaksin Covid-19

Yordania mulai meluncurkan vaksinasi Covid-19 kepada pengungsi yang terdaftar di PBB, menjadikannya salah satu negara pertama di dunia yang melakukannya. 

Bendera Yordania berkibar (Foto: Raad Adayleh/AP)

Jakarta, Jurnas.com - Yordania mulai meluncurkan vaksinasi Covid-19 kepada pengungsi yang terdaftar di PBB, menjadikannya salah satu negara pertama di dunia yang melakukannya. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari program vaksinasi nasional Yordania yang diluncurkan minggu lalu dan di mana setiap warga negara, pengungsi dan pencari suaka memenuhi syarat, tanpa biaya.

Menurut Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC), gelombang pertama pengungsi telah divaksinasi Kamis lalu. Empat puluh tiga warga Irak dan Suriah menerima dosis mereka di kota Irbid dan Mafraq di Yordania utara.

"Masih banyak lagi yang telah mendaftar," kata juru bicara UNHRC Francesco Burt dilansir Middleeast, Selasa (19/01).

"Ada portal pemerintah tempat semua orang harus mendaftar. Sejauh ini, sekitar 250.000 orang telah mendaftar, termasuk pengungsi."

Efektivitas program, lanjutnya, sangat bergantung pada ketersediaan dosis. "Pemerintah Yordania sejauh ini memiliki sekitar 3 juta dosis. Ia berencana untuk mencakup sekitar 25 persen dari populasi dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya.

Ratusan ribu pengungsi dari daerah konflik di Timur Tengah seperti Suriah, Irak, Yaman, Gaza dan Libya telah menetap di Yordania selama bertahun-tahun, menjadikan mereka demografis yang signifikan di dalam negeri. 

Sekitar 80 persen dari pengungsi tersebut tinggal di daerah perkotaan, dan sedang divaksinasi di klinik kesehatan setempat.

UNHRC mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Yordania untuk menyediakan dan mengelola vaksin bagi warga Suriah yang tinggal di kamp pengungsian seperti Zaatari dan Azraq. 

Namun, Amman dan PBB telah menyatakan perlunya dana bantuan tambahan untuk mencapai target mereka, dengan badan PBB dilaporkan menyerukan tambahan $ 370 juta.

KEYWORD :

Pemerintah Yordania Vaksin Covid-19 Pengungsi PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :