Rabu, 24/04/2024 23:11 WIB

Menteri KKP Trenggono Apresiasi Perikanan Budidaya Lanud Adisutjipto

Terdapat dua danau berukuran 200 x 100 meter persegi

Sakti Wahyu Trenggono (tengah), Menteri Kelautan dan Perikanan

Yogyakarta, Jurnas.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) Sakti Wahyu Trenggono sangat mengapresiasi program perikanan budidaya di Lanud Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program perikanan budidaya memiliki potensi produktivitas tinggi. Dalam setahun, estimasi hasil panennya lebih dari 40 ton.

"Ini berawal dari hobi dari suka (dengan kegiatan budidaya)," ujar Danlanud Adisutjipto Marsma Muhammad Yani Amirullah bertemu Menteri Trenggono di Yogyakarta, Senin (18/1/2021).

Luasan area perikanan budidaya di Lanud Adisutjipto mencapai 12,3 hektare yang tersebar di empat spot. Jumlah tambak di setiap spot bervariasi, terdiri dari dua hingga 12 petak budidaya. Komoditas yang dikembangkan adalah ikan-ikan air tawar seperti nila, patin, gurame, bawal, dan koi.

Jumlah area perikanan budidaya menurutnya masih bisa bertambah, karena masih ada lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan menjadi kolam. Di samping itu, sumber air yang dimiliki juga memadai, yakni dari dua sungai dan satu irigasi yang ada di sekitar Lanud.

"Masih ada lahan yang dalam proses pembuatan. Kemudian di sisi sepanjang sungai masih memungkinkan untuk kegiatan budidaya," akunya.

Selain kolam, terdapat dua danau berukuran masing-masing 200 x 100 meter persegi yang bisa dimanfaatkan menjadi tempat budidaya ikan air tawar. Selama ini hanya dipakai untuk kegiatan latihan survival oleh para personel TNI yang bertugas di Lanud Adisutjipto.

Menanggapi itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi langkah pihak Lanud Adisutjipto mengembangkan perikanan budidaya dalam rangka program ketahanan pangan dan memanfaatkan lahan yang tersedia.

Menurutnya, perikanan budidaya merupakan solusi menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Banyak turunan usaha yang bisa tumbuh dari perikanan budidaya, seperti usaha pakan dan benih.

"Taglinenya KKP di 2021, kita akan menggerakkan budidaya perikana. Kita pilih sub-sektor ini seagai satu prioritas kerja karena budidaya adalah kelestarian, kebersinambungan untuk generasi berikut," ujar Menteri Trenggono.

Sebagai upaya mendorong produktivitas perikanan budidaya di Lanud Adisutjipto, dia memerintahkan jajarannya di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya untuk bekerjasama dengan pemda dalam rangka mendampingi dan membimbing dan mendampingi para prajurit melakukan praktik budidaya.

Dukungan lainnya, Menteri Trenggono meninjau langsung kolam-kolam yang ada dan memberi bantuan benih nila sebanyak 5.500 ekor secara simbolis.

KEYWORD :

Sakti Wahyu Trenggono Menteri KKP Perikanan Budidaya Lanud Adisucipto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :