Kamis, 25/04/2024 21:57 WIB

Segala Hak Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Harus Segera Diurus

Dua penumpang yang berangkat bukan atas namanya sendiri

Sadarestuwati, Wasekjen PDIP terjun ke lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air

Jakarta, Jurnas.com - Wasekjen DPP PDIP, Sadarestuwati meminta agar segala hak korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air segera diurus, terutama klaim asuransi kecelakaan dan sejenisnya.

"Tentunya asuransi itu bisa diberikan sesuai dengan identitas dari penumpang. Sesuai dengan manifes," kata Sadarestu selesai memimpin doa bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), Basarnas, dan Kementerian Perhubungan, di lokasi kecelakaan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Ditanya soal dua penumpang yang berangkat bukan atas namanya sendiri, Sadarestuwati belum bisa berspekulasi. Anggota Komisi V DPR itu baru akan melakukan rapat dan membahasnya pada minggu depan.

"Kita akan meminta laporan laporan dari mitra komisi V dan sekaligus bagaimana untuk menangani keluarga korban," katanya.

Kedepan, kata Sadarestu, operator dan stakeholder penerbangan akan selalu diingatkan terkait aturan keselamatan. Apalagi aturan internasional sudah jelas, termasuk yang sudah tertuang di dalam UU Transportasi.

Atas kejadian naas menyangkut Sriwijaya Air, Sadarestuwati menyatakan duka mendalam. Dan berharap keluarga korban, apapun yang terjadi dan keadaannya, harus sabar dan ikhlas.

"Kita semua berdoa untuk para korban yang Insya Allah ini kalau kecelakaan seperti ini, korban ini diberikan khusnul khotimah," pungkas Sadarestuwati.

Untuk diketahui, sebagai wujud doa, DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang diwakili Wasekjen Sadarestuwati, melakukan doa bersama di lokasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang menewaskan 62 orang penumpang serta awak pesawat.

Sadarestuwati berangkat ke lokasi yang terletak sekitar 30 menit perjalanan laut dari Pulau Untung Besar, Kepulauan Seribu, bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, Sabtu (16/1/2021).

Turut juga jajaran Basarnas dan Kementerian Perhubungan di dalam rombongan itu. Seperti Sesditjen Perhubungan Laut Andi Hartono, Deputi Bina Tenaga dan Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Basarnas Haris Achadi.

KEYWORD :

Sriwijaya Air Kecelakaan Asuransi Kepulauan Seribu Sadarestuwati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :