Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Uni Eropa berkomitmen akan melanjutkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam beberapa sektor pada tahun 2021.
Hal itu disampaikan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincet Piket dalam acara press briefing virtual, Rabu (13/1/2021).
Menurut Vincent, kesuksesan program kerja sama dengan Indonesia pada tahun lalu menjadi pemicu Uni Eropa untuk terus bergandengan tangan dengan Indonesia. Salah satu keberhasilan kerja sama tersebut contohnya di bidang ekspor-impor terutama dalam hal kelapa sawit.
"Kesuksesan di bidang ekspor dari kelapa sawit ke Uni Eropa tidak kurang dari 27% dalam hal kenaikan ekspornya. Kalau kita bicara tentang volume masih perlu ditambahkan 10% lagi. Jadi, menurut saya ini adalah hal yang sangat sukses dari negara Indonesia dan sangat jelas ini adalah sebuah bukti," ujarnya.
Selain di bidang perdagangan dan ekspor-impor, Vincent Piket juga membagikan informasi tentang sejumlah kerja sama antara Uni Eropa dan Indonesia di bidang lain yakni pendidikan dan budaya.
Tekan Serbia, Uni Eropa: Pilih Kami atau Rusia
"Kita sudah menjalankan selama bertahun-tahun program-program pertukaran informasi antara Indonesia dan Eropa sudah banyak terjadi ada programer erasmus dan oleh negara anggota ada program-program individual mereka sendiri," tambahnya.
Walaupun beberapa program pertukaran terpaksa tertunda karena pandemi COVID-19, Dubes Piket mengatakan bahwa Uni Eropa sudah mencoba untuk terus membuka pintu kesempatan bagi para peneliti para siswa-siswa.
Program tersebut saat ini tengah terhambat lantaran adanya pembatasan perjalanan antar negara terutama ke negara anggota Uni Eropa.
Kendati demikian, Dubes Piket juga menyampaikan tentang penyelenggaraan "Virtual Education Fair" pada bulan November lalu yang telah diikuti oleh ribuan peserta.
Selain pameran pendidikan, acara tersebut juga menjadi program promosi budaya bagi Uni Eropa.
KEYWORD :Uni Eropa Pemerintah Indonesia Kerja Sama
